Diduga Tidak Jalani Karantina, Ini Alasan Ahmad Dhani & Mulan Jameela Tak Dikarantina di Wisma Atlet

TRIBUNSOLO.COM - Keluarga Ahmad Dhani diduga tidak melakukan karantina selama 10 hari ramai jadi perbincangan.

Hal ini bermula dari unggahan akun Instagram blogger Adam Demi, @adamdenigrk.

Dalam unggahan tersebut Adam membagikan hasil tangkapan layar dari direct message pengguna Instagram lain.

Netizen tersebut menceritakan bahwa pada 2 Desember lalu mengaku bertemu Ahmad Dhani sekeluarga di Turki.

Baca juga: Geger Keluarga Ahmad Dhani Diduga Tak Jalani Karantina Usai dari Turki, Ini Bukti yang Jadi Sorotan

Namun pada 9 Desember, ia menyebut bahwa sejumlah temannya bertemu Ahmad Dhani dan Mulan Jameela di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.

Dilansir dari Kompas.com, Kuasa hukum Ahmad Dhani, Ali Lubis membantah soal kliennya serta keluarga diduga tidak jalani karantina setelah pulang dari Turki.

Ia menyebut bahwa kliennya melakukan karantina sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia.

"Yang pasti, itu tidak benar sama sekali karena setelah pulang itu mereka langsung karantina dan enggak pergi ke mana-mana termasuk mall dan lain-lain" kata Ali dikutip dari Kompas.com, Senin (13/12/2021).

Namun, ia mengaku tidak mengetahui kapan Ahmad Dhani serta keluarga tiba di Tanah Air dan kapan mereka menyelesaikan masa karantina.

Ia hanya memastikan jika bahwa Ahmad Dhani serta keluarga menjalani karantina di Jakarta sesuai dengan peraturan yang diterapkan pemerintah Indonesia.

Terkait alasana, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela tidak dikarantina di Wisma Atlet, Kapala BNPB buka suara.

Dilansir dari Tribunnews, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memberikan tanggapan soal kabar keluarga Mulan Jameela diduga tidak melakukan karantina.

Menurutnya, saat ini BNPB belum akan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan.

Baca juga: Dikaruniai Anak Perempuan dari Mulan Jameela, Ahmad Dhani Sebut Safeea: Cinta dalam Hidupnya

"Karena kan yang memang diberikan karantina mandiri selektif, jadi yang sudah dipertimbangkan bahwa mereka-mereka ini enggak mungkin melanggar dan itu kan (Mulan Jameela) para pejabat negara," kata Suharyanto di Kompleks Parlemen Senayan dikutip dari Tribunnews, Senin (13/12/2021).

Selain itu, ia menjelaskan bahwa pejabat negara termasuk Anggota DPR RI, peraturan karantina mandiri sudah ada ketentuannya soal lokasi karantina.

"Selama ini tidak ada kok yang melanggar karena kan mereka langsung melaksanakan ketentuan-ketentuan walaupun di karantina mandiri.

Tapi kan sanksi sosialnya sudah cukup berat tapi ini pembelajaran ke depan bahwa utk menetapkan karantina mandiri ini memang betul-betul selektif," sambungnya.

Meski begitu, ia memastikan akan menindaklanjuti hal tersebut.

(*)