Berita Sragen Terbaru
Kisah Sate Ayam Ponorogo Pak Bagong yang Kondang di Sragen: Dulu Warung Kecil, Kini Langganan Bupati
Setelah cukup ahli membuat sate khas Ponorogo, Pak Bagong memberanikan diri membuka usaha sendiri di kampung halamannya, pada tahun 1979.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Penampakan warung makan Sate Ayam Ponorogo Pak Bagong yang kini telah memiliki 4 cabang di Sragen, Senin (13/12/2021).
Usaha itu telah dijalankan secara turun temurun, dari sang ayah.
Selama ada PPKM, Siti mengaku penghasilannya turun lebih dari 50 persen.
"Selama pandemi tetap berkurang, sampai 50 persen, karena ada PPKM, jadinya ada batasan untuk kita berjualan," jelasnya.
Selain itu, banyaknya PKL lain yang memilih tutup juga berdampak kepada pada penjualannya.
"Kalau semakin banyak menunya kan, pengunjung bisa memilih-milih, jadi bisa lebih ramai," kata Siti.
"Harapannya setelah ini tidak ada pandemi dan PPKM lagi, agar pedagang disini bisa berjualan seperti dulu lagi," tambahnya.
(*)