Berita Sragen Terbaru
Inilah Resep Sate Ayam Ponorogo Pak Bagong di Sragen : Bisa Bertahan 42 Tahun dan Langanan Pejabat
Selama ini, Sate Ayam Ponorogo Pak Bagong menjadi satu kuliner legendaris yang ada di Kabupaten Sragen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Yang penting itu rasanya, kalau orang cocok, pasti ramai, kita juga mempertahankan kualitas, meski harga cabai sekarang naik, ya kita tetap mempertahankan kualitasnya," jelasnya.
Baca juga: Makan Enak di Tawangmangu : Udara Dingin, Santap Iga Bakar dan Seruput Kopi Lawe ala Kedai Rahma
Baca juga: Kuliner Enak Solo: Sate Tegal Kambing Muda Pak Harto Tahu, Roy Marten Pernah Mampir
Tak hanya berjualan dengan membuka warung sendiri, Siti juga memanfaatkan media sosial dan layanan pesan antar untuk memperluas pasarnya.
Satenya juga bisa disajikan menyesuaikan permintaan masing-masing pembeli.
"Kita juga tidak hanya menyediakan porsi penuh, jadi cocok untuk pelajar, kita juga ada porsi hemat dan porsi sedang," paparnya.
Sate Pak Bagong terdiri dari tiga porsi, yakni porsi kecil berisi lima tusuk sate beserta lontong dibanderol harga Rp 15.000.
Sedangkan, porsi sedang dengan 7 tusuk dan lontong seharga Rp 20.000, dan porsi besar dengan 10 tusuk dan lontong harganya Rp 25.000.
Sate Ayam Ponorogo Pak Bagong ada di 4 lokasi, yakni di PKL Garuda, Sentra Kuliner Veteran Brigjen Katamso, Teguhan, dan di Timur Terminal Lama Sragen. (*)