Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Nasib Rajimin : Dapat Job Rapikan Pohon di Perumahan Elit Jaten Karanganyar, Pulang Menjadi Jenazah

Seorang pria Rajimin (40) tewas kesetrum saat mendapatkan pekerjaan memotong ranting pohon di perumahan elit Tirtasani.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
kompas.com
Ilustrasi jenazah. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Seorang pria Rajimin (40) tewas kesetrum saat mendapatkan pekerjaan merapikan ranting pohon di perumahan elit Tirtasani.

Warga Dusun Jetis RT 02 RW 07 Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar tewas tergelantung di pohon, sementara mesin senso terjatuh.

Kapolsek Jaten AKP Yuni Marsianto mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama Sumadi (50) membersihkan taman di perumahan elit Tirtasani.

"Dia memanjat pohon untuk merapikan tangkai yang dekat dengan aliran listrik," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Jumat (17/12/2021).

"Selang 15 menit korban saksi melihat ke atas ada kepulan asap dan korban tersandar di pohon," ucap dia.

Baca juga: Suyanto, Lulusan STM di Lamongan Ini Berhasil Buat Pesawat Terbang Sendiri, Modal Mesin Honda Jazz

Usai kejadian, warga melaporkan ke polisi dan dievakuasi, tetapi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Terdapat luka bakar akibat tersengat listrik di pinggang kanan korban," aku dia.

"Keluarga sudah menerima dengan ihklas karena keluarga menyadari bahwa kematian korban disebabkan karena musibah," jelas dia.

Tewas Kesetrum saat Hujan

Hati-hati saat hujan seperti ini, jika ingin berteduh atau bersandar di suatu tempat.

Ya, kejadian nahas dialami AGS (12) yang tersengat listrik di tengah bermain sepak bola di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Rabu (17/11/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kala itu AGS tewas seusai tersengat listrik karena memag kondisi badannya tengah basah.

Korban bersama 12 temannya sedang bermain sepak bola di lapangan desa.

Mereka asyik bermain sepak bola di tengah guyuran hujan lebat.

Baca juga: Harapan Warga Todipan Solo yang Terendam Banjir, Anak-anak Bisa Diungsikan, Karena Belum Juga Surut

Baca juga: Pria Ngrampal Sragen Tewas Kesetrum Jebakan Tikus, Pamit Pergi ke Sawah Usai Shalat Ied

Sangking asyiknya korban merasa kelelahan dan minggir ke tepian.

"Saat ke tepi korban memegang tiang lampu di halaman masjid," jelas Kanit Reskrim Polsek Kalikotes, Aiptu Nyoto.

Namun nahas, dia langsung tersengat.

Salah satu temannya berinisial DAS sempat menolong korban.

Namun, setelah berusaha menolong korban, DAS kaget karena sempat kesetrum.

Setelah mengetahui korban tersengat listrik, lalu DAS lari dan melaporkan ke Ketua RT setempat.

Kemudian Ketua RT setempat mematikan aliran listrik di tiang tersebut dan baru meminta bantuan kepada warga.

"Saat peristiwa itu terjadi, kondisi Kalikotes sedang hujan lebat," ucap dia.

Lanjut, Nyoto mengatakan kejadian tersebut terjadi diduga korban tersengat aliran listrik saat beristirahat.

"Teman korban kaget tesetrum saat menolong korban, kemudian memanggil warga untuk mematikan listrik di lokasi kejadian," ujarnya.

Lanjut, dia menghimbau kepada masyarakat Klaten, terutama orang tua untuk tetap mengawasi anak-anaknya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Lagi-lagi Banjir Kembali Datang di Todipan Purwosari Solo, Puluhan Rumah Terendam

Terlebih lagi, dengan kondisi Kabupaten Klaten memasuki musim penghujan, dia meminta orang tua jangan lengah.

"Lebih berhati-hati dalam pengawasan anak, terutama saat kondisi Klaten masuk musim penghujan," pungkasnya.

Petani Tersengat Listrik

Seorang petani, Ratno (66) ditemukan meninggal dunia di sawah, Rabu (6/10/2021).

Diketahui, Ratno merupakan warga Kampung Sine, RT 01, Kelurahan Sine, Kecamatan/Kabupaten Sragen.

Ratno meninggal dunia karena tersengat listrik ketika hendak menyemprot tanaman padi miliknya.

Baca juga: Potret Gibran Ajak Dua Menterinya Jokowi Keliling Stadion Manahan Solo, Pakai Mobil Listrik Klasik

Baca juga: Solo Kini Punya Ikon Baru : Mobil Listrik Wisata, Model Klasik dan Bisa Blusukan Masuk Gang

Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang tukang becak yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Tukang becak tersebut sempat mendengar suara ledakan dari atas kabel instalasi yang berada di perempatan SMP N 6 Sragen," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (6/10/2021).

"Ternyata terdapat kabel putus pada instalasi listrik tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Ekonomi Mulai Menggeliat, PLN Jalankan 4 Strategi Untuk Dorong Konsumsi Listrik

Kemudian, salah seorang pengendara yang lewat, memberi tahu tukang becak tersebut jika ada orang yang tergeletak di pinggir sawah.

Lantas, keduanya memeriksa dan benar korban sudah dalam posisi tergeletak dan tangan kiri mengalami luka bakar.

Selain itu, korban juga masih dalam keadaan menggendong alat semprot pertanian.

"Kemudian korban dibawa ke RSUD Soehadi Prijonegoro untuk diperiksa, dengan hasil korban meninggal dunia murni tersengat listrik," terangnya.

Kini, korban diserahkan ke pihak keluarga dan sudah dimakamkan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved