Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemuda Nekat Panjat Tower di Probolinggo: Gara-gara Patah Hati Ngajak Nikah, Malah Diputus Pacarnya

Ternyata, Alan baru saja putus cinta dengan kekasihnya, Sinta (21) warga Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/A. Faisol
AM yang pingsan diturunkan petugas dari menara provider seluler. 

TRIBUNSOLO.COM -- Aksi nekat dilakukan seorang pemuda, Alan (20) warga Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Bagaimana tidak? Ia memanjat tower setinggi 80 meter di Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Jrebeng Lor, Kedupok, Kota Probolinggo.

Dilansir dari Tribun Jatim, Alan nekat ingin mengakhiri hidupnya karena persoalan percintaan.

Ternyata, Alan baru saja putus cinta dengan kekasihnya, Sinta (21) warga Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo

Alan merasa patah hati usai putus cinta.

Baca juga: Putus Cinta, Siswi SMA Ingin Loncat dari Jembatan, Sang Pacar Beri Pengakuan Mengejutkan ke Polisi

Baca juga: Depresi Putus Cinta, Kamar Kos Gadis Cantik Langsung Dipenuhi Sampah, Pemilik Syok

Selain itu hubungan asmara mereka berakhir, ditengarai karena Sinta mendua dengan pria lain. 

Saat diwawancara, Sinta mengatakan hubungannya dengan Alan memanas karena masalah pernikahan. 

Mulanya, Alan mengajak Sinta untuk menikah dalam waktu dekat ini.

Namun, Sinta tak mengiyakan pinangan Alan.

Menurutnya, Alan tergesa-gesa melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. 

"Saya kenal Alan baru dua hari lewat Facebook. Setelah berpacaran, dia langsung mengajak saya menikah. Saya tak setuju dan meminta menunda pernikahan usai perayaan tahun baru. Kemudian terjadi pertengkaran. Tak lama, saya terkejut Alan nekat memanjat tower," katanya kepada Tribun Jatim Network, Kamis (16/12). 

Sementara, Kapolresta Probolinggo AKBP Wadi Sa'bani menyebut pihaknya masih mendalami penyebab Alan nekat memanjat tower. 

"Terkait penyebab korban nekat memanjat tower masih kami dalami," paparnya.

Aksi percobaan mengakhiri hidup yang dilakukan Alan dapat digagalkan oleh petugas gabungan dari Polresta Probolinggo, BPBD, Damkar dan Satpol PP Kota Probolinggo

Dua petugas BPBD Kota Probolinggo dan seorang warga langsung melakukan upaya evakuasi dengan menaiki tower. 

Setelah beberapa menit, mereka dapat menjangkau tubuh Alan.

Kemudian, tim evakuasi mengikat tubuh Alan dengan tali pengaman atau body harness hingga ke dasar tower sekira pukul 14.50 WIB. Alan berhasil diselamatkan. 

Karena tubuhnya lemas, Alan lantas dilarikan ke RSUD Dr Mohamad Saleh dengan mobil ambulans puskesmas setempat. 

Sebelumnya, polisi, pihak keluarga, dan Sinta berupaya membujuk Alan agar turun dari tower melalui pengeras suara. 

Aksi nekat Alan memanjat tower menghebohkan warga sekitar. Warga ramai-ramai menonton proses evakuasi Alan.

Namun, polisi menghalau warga menjauh dari lokasi kejadian agar suasana tak gaduh.

Catatan Redaksi: Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.

(*)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved