Lihat Ekspresi Herry Wirawan Si Pelaku Rudapaksa, Psikiater Ungkap Kengerian: Ada Karakter Psikopat
Teddy mengungkapkan ada karakter psikopat pada Herry Wirawan (36), pelaku rudapaksa 13 santriwati di Bandung.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Seorang anak yang menjadi korban kekerasan seksual, kata Teddy, akan mengalami dampak fisik, psikis, sosial yang bekepanjangan.
"Stimulasi seksual dan perkosaan adalah faktor predisposisi terhadap gangguan psikiatrik di kemudian hari, fobia, cemas, tidak berdaya, depresi (rasa malu, bersalah, citra diri buruk, perasaan telah mengalami cedera permanen), pengendalian impuls, merusak bahkan terjadi bunuh diri," ucapnya.
Dalam kondisi seperti ini perlu intervensi terhadap korban oleh pihak-pihak yang berhubungan dengan anak.
"Kondisi fisik termasuk penyakit menular seksual dan HIV dan gangguan jiwa harus dilakukan penatalaksanaan," katanya.
"Intervensi psikis tidak hanya dilakukan sekitar peristiwa itu terjadi, tetapi diperlukan pendampingan sepanjang hidupnya, meliputi mengembangkan strategi koping, terapi perilaku, psikoterapi, latihan keterampilan sosial dalam lingkungan yang aman," tambahnya, dilansir dari Tribun Jabar dalam artikel Pakar Kejiwaan Sebut Ada Karakter Psikopat pada Herry Wirawan, Cenderung Akan Ulangi Perbuatan.
(*)