Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Tunaikan Janji Ziarahi Makam Ibu, Wanita Ini Justru Tewas Kecelakaan saat Perjalanan Pulang Kampung

Wanita itu hendak pulang kampung ke Kelantan untuk berziarah makam ibunya yang meninggal dunia. Namun berakhir pilu.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
Sinar Harian
Mobil korban kecelakaan yang ringsek. 

TRIBUNSOLO.COM -- Musibah dan kematian adalah misteri dari Tuhan.

Kadang kematian tak disangka-sangka kapan datangnya.

Seperti yang dialami seorang wanita di Malaysia ini.

Wanita itu hendak pulang kampung ke Kelantan untuk berziarah makam ibunya yang meninggal dunia.

Baca juga: Wanita Ini Menangis Rumah Kebakaran, Tabungan Uang Ratusan Juta Ludes: Harusnya Saya Simpan di Bank

Baca juga: Rumah Mewah Dihantam Banjir Bandang, Artis Ini Curhat Harus Mengungsi: Tak Pernah Terbayangkan

Namun belum sampai menunaikan janjinya, ia terlibat kecelakaan hingga akhirnya meninggal.

Adapun kecelakaan itu terjadi di  Jalan Air Sejuk, pada Minggu (28/11/2021).

Korban bernama Nadia Fizatul Hanim Zamani (23).

Ia meninggal dunia di tempat kejadian akibat cedera parah di kepala.

Menurut Kepala Polisi setempat, Afandi Hussin, kecelakaan itu juga melibatkan suami korban.

Suami korban yang bernama Muhamad Nazirul Rameli (23) memegang kendali di balik kemudi.

Namun, ia dilaporkan hanya cedera dan dirawat di rumah sakit akibat kejadian nahas.

Menurut Afandi, kejadian berlangsung pada pukul 7.15 pagi.

Kala itu pasangan suami istri yang menaiki kenderaan Perodua Kancil itu dalam perjalanan pulang dari Johor ke Kelantan.

Mereka hendak pulang kampung lantaran ingin berziarah ke makam ibunda Nadia, sekaligus menunaikan janji.

“Namun tiba di lokasi kejadian, kendaraan yang dikemudikan suaminya hilang kendali dan menghantam bahu kiri batas jalan. Korban yang duduk di kursi penumpang bagian depan sampai terpental keluar.

“Korban cedera parah di kepala dan petugas yang tiba di lokasi kejadian tak lama mengatakan korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” katanya, dilansir TribunSolo.com dari Sinar Harian.

Ia mengatakan korban diantar ke RS Setiu untuk mendapat tindakan medis bersama suami.

Acara Lamaran Jadi Tahlilan, Kakak Adik Meninggal saat Hadiri Tunangan Saudara, Ibu Menangis Pilu

Acara lamaran mendadak menjadi acara layatan.

Kisah pilu itu terjadi di Malaysia.

Cerita ini disampaikan seorang pria bernama Mazlan Busu, di mana ia kehilangan dua keponakannya di acara lamaran atau pertunangan lantaran kecelakaan.

"Seharusnya hari itu jadi hari membahagiakan, karena selain merayakan pertunangan keponakan saya, upacara ini juga jadi ajang kumpul keluarga.

Namun, ternyata kami kehilangan dua anggota keluarga dalam kecelakaan lalu lintas,” kata Mazlan Busu dilansir dari Harian Metro.

Baca juga: Resepsi Nikah Jadi Layatan, Pengantin Wanita Meninggal 30 Menit Usai Akad, Sempat Ucap Kalimat Ini

Baca juga: Suami Pulang Takziah dari Solo, Pegawai Kelurahan Karangtengah Sragen Jatuh Sakit Tertular Covid-19

Adapun Mazlan,merupakan paman dari dua bersaudara, Wafa Safia Mohd Hairy dan adiknya, Adam Haiqal.

Mereka berdua meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Kilometer (KM) 44,1 Tol Kuala Lumpur-Karak, Bentong, Pahang, Jumat (17/12/2021) pagi.

Sebelumnya, ibu korban bernama Zuraini Zolkifli, sempat melakukan panggilan video.

Ia mengatakan, bahwa sejatinya mereka akan pulang kampung pukul 12 tengah malam untuk menghadiri pertunangan saudara.

Namun, sekitar tiga jam kemudian, Mazlan mendapat kabar jika rombongan Zuraini terlibat dalam kecelakaan di jalan yang merenggut nyawa dua orang.

“Wajah mereka semua sangat ceria saat melakukan video call tadi malam dan masing-masing sudah tidak sabar untuk tiba di kampung halamannya di Kampung Babong, sini, untuk memeriahkan acara pertunangan anak kakak Zuraini.

“Namun, upacara pertunangan hari ini harus dibatalkan atas kesepakatan kedua belah pihak dan ditunda ke kemudian hari.

"Kami tidak menyangka acara lamaran hari ini yang diharapkan semarak, akhirnya berubah menjadi tahlil dan tahlil bagi kedua bersaudara tersebut," ujarnya saat dihubungi.

Diberitakan, dua saudara kandung meninggal dunia, sedangkan tiga anggota keluarga lainnya luka-luka setelah kendaraan mobil mereka tumpangi tergelincir di Kilometer (KM) 44,1 Tol Kuala Lumpur-Karak dekat Bentong, Jumat kemarin.

Dalam insiden yang terjadi pada pukul 03.20 itu, Wafa Safia dan Adam Haiqal meninggal di tempat kejadian, sementara ayah mereka, Mohd Hairy Ahmad, ibu, Zuraini dan saudara perempuan, Fahmi Eyman, terluka.

Sementara itu, kata Mazlan, jenazah kedua keponakannya telah dimakamkan di Makam Islam Kampung Dabong, Kuala Krai, pada Jumat pukul 21.00 malam, sedangkan Zuraini yang terluka masih dirawat di Rumah Sakit Bentong.

"Zuraini telah diberitahu tentang meninggalnya putra sulung dan bungsu.

Ia dan menerima takdirnya walau masih sedih dengan kepergian dua anak kandung secara bersamaan.

Suami dan anak bungsunya yang terluka parah dalam kecelakaan itu masing-masing dirawat di Rumah Sakit Temerloh, Rumah Sakit Pahang dan Kuala Lumpur," tutup Mazlan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved