Heboh Mantan Pemain Timnas U-23 Pamer Alat Kelamin saat Bela Klubnya, Si Pemain Kini Serang Netizen
Pemain yang kini membela Sulut United ini justru balik menyerang netizen atau warganet usai aksinya viral.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang menampilkan mantan pemain Timnas Indonesia Patrich Wanggai memamerkan alat kelamin dalam sebuah pertandingan di Liga 2 2021-22, viral di media sosial.
Pemain yang kini membela Sulut United ini justru balik menyerang netizen atau warganet usai aksinya viral.
Baca juga: Pesan Spesial Patrich Wanggai Kepada PSM Makassar, Sebelum Berlabuh ke RANS Cilegon FC
Mantan penyerang Persib Bandung secara mengejutkan memamerkan alat kelaminnya dari balik celana saat ditarik keluar. Wanggai digantikan oleh Dylivio Rycard Mamuka.
Aksi Patrich Wanggai pamer kemaluan itu terekam oleh kamera televisi. Sontak, potongan video aksi Wanggai menyebar di jagat maya.
Komentar pedas dari warganet langsung menumpahi kolom komentar akun media sosial Wanggai.
Dilansir dari KompasTV, Wanggai sendiri balik menyerang netizen dengan reaksi tegas.
Pemain berusia 33 tahun menantang warganet untuk terus menghujat dirinya.
"Lelucon liga +62 (Liga Indonesia) mulai beraksi," tulis Patrich Wanggai di Instastory miliknya, Senin (21/12/2021).
"Banyak sampah. Ayo banyakin komen. Kurang Banyak."
"Sorry, manusia tidak berargumen dengan binatang. Banyakin aja DM-nya sampai keriput itu jari," kata Wanggai.
Sebelumnya, Kejadian ini bermula saat Wanggai tertangkap kamera melakukan aksi tidak terpuji dengan memamerkan kemaluannya dalam duel Sulut United vs Dewa United , Senin (21/12/2021) di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi.
Dalam duel tersebut, Patrich Wanggai gagal membantu Sulut United menang atas Dewa United. Sulut United kalah dengan skor 2-0 lewat gol penalti Herman Dzumafo (61') serta tandukan Rishadi Fauzi pada menit 83.
Namun, hasil pertandingan tertutup oleh aksi tidak terpuji Patrich Wanggai pada menit 79.
Baca juga: Viral Wanita Dicurangi saat Beli Pertalite Rp 100 Ribu hanya Dapat 9 Liter, Ini Kata Pihak Pertamina
Profil Patrich Wanggai
Dikutip Tribunnews dari Tribun Wiki, Patrich Wanggai merupakan pesepakbola profesional yang lahir di Nabire, Papua, Indonesia, 27 Juni 1988.
Orang tua dari Patrich Wanggai adalah Benyamin Wanggai dan Ita Marini.
Patrich Wanggai merupakan memiliki kakak bernama Izaac Wanggai, yang juga merupakan pesepak bola.
Imanuel Wanggai merupakan sepupu dari Patrich Wanggai.
Patrich Wanggai beristrikan Cecilia Maria dan pasangan ini dikaruniai satu anak bernama Patricia Calista Wanggai.
Posisi pemain bertinggi 174 cm itu adalah penyerang.
Awal Karier
Patrich Wanggai mulai menimba ilmu sebagai pesepak bola di PS Hasrat Abadi pada 2003.
Hanya setahun, Patrich Wanggai laly menersukan belajar di Sumber Mas FC, Nabire.
Ketika Patrich Wanggai masuk kuliah di Universitas Papua Manokwari pada 2005, ia pun masuk klub sepak bola di kampus tersebut.
Selama dua tahun ia menempa diri di klub tersebut hingga akhirnya Patrich Wanggai bergabung dengan Persewon Wondama di divisi tiga
Bersama klub asal Kabupaten Teluk Wondama itu, Patrich Wanggai bermain satu musim (2007-2008).
Dia mencetak 14 gol kala itu di usia 19 tahun dan catatan ini mengantarnya ke Perseman Manokwari.
Papua
Pada musim 2008-09, Patrich Wanggai bergabung dengan Perseman Manokwari.
Bersama klub dari ibu kota Papua Barat itu, Patrich Wanggai bermain 20 kali dan mengemas 10 gol.
Kemudian, ia direkrut oleh Persidafon Dafonsoro, klub nomor dua terbaik di kota Jayapura.
Kala itu, Patrich Wanggai bergabung dengan Gabus Sentani bersama kakaknya, Izaac Wanggai.
Dengan Persidafon Dafonsoro inilah nama Patrich Wanggai mulai menggebrak pentas sepak bola nasional.
Torehan gemilang Patrich Wanggai pada musim 2011/2012 bersama Persidafon Dafonsoro dengan 14 gol membuat namanya melambung dan masuk timnas Indonesia U-23.
Performa apik Patrich Wanggai itu pun membuatnya dipinang oleh Persipura Jayapura pada musim 2013.
Bersama Persipura, Patrich Wanggai sebenarnya memiliki peluang besar untuk bersinar.
Dia melahap 26 laga bersama Mutiara Hitam dan sanggup mencetak 12 gol dalam musim tersebut.
Patrich Wanggai membawa Persipura Jayapura juara Liga Super Indonesia 2013.
Catatan lumayan itu membuat Patrich Wanggai direkrut oleh klub asal Malaysia, T-Team pada musim 2014.
Namun, sayangnya ia kurang berhasil dan hanya mencetak 8 gol dari 31 kali bermain.
(*)