Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Diduga Fredi Isir Diteriaki Kata-kata Tak Pantas, Pelatih Persis Solo : Saya Fokus ke Tim

Keluhan mengenai kehadiran suporter di stadion memberi dukungan tim kesayangan dilayangkan Pelatih Persiba Balikpapan, Fakhri Husaini.

Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Persis Solo Official
Fabiano Beltrame menyundul bola saat laga Persis Solo vs Persiba Balikpapan di Stadion Pakansari Bogor, Rabu (22/12/2021). 

TRIBUNSOLO.COM - Keluhan mengenai kehadiran suporter di stadion memberi dukungan tim kesayangan dilayangkan Pelatih Persiba Balikpapan, Fakhri Husaini.

Itu setelah salah seorang pemainnya, Fredi Iris diduga mendapat teriakan yang kurang pantas dari oknum suporter.

Kejadian kurang mengenakan itu diduga terjadi dalam laga Persis Solo melawan Persiba Balikpapan di Stadion Pakansari, Rabu (22/12/2021).

Meski begitu, teriakan itu nampaknya tidak didengar semua orang yang hadir di stadion.

Tak terkecuali, Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto.

Eko mengaku tidak mendengar teriakan oknum suporter yang dikeluhkan.

"Saya tidak dengar, saya fokus ke tim," aku Eko.

Kurang Pantas

Sebelumnya, Fakhri mengeluhkan teriakan oknum suporter dalam laga melawan Persis Solo di Stadion Pakansari Bogor, Rabu (22/12/2021).

Ia mengaku mendengar teriakan yang kurang pantas ditujukan kepada salah seorang pemainnya, Fredi Isir.

"Kehadiran suporter memberikan semangat baru untuk tim yang didukung," ucap dia.

"Tapi juga merasa terganggu ketika pemain saya, Fredi dribbling, saya sempat mendengar beberapa klali teriakan-teriakan yang menurut saya gak pantas dilakuan supoter," tambahnya.

Fakhri sempat protes ke perangkat pertandingan soal teriakan yang didengarnya itu.

Baca juga: Hasil Akhir Persis Solo vs Persiba Balikpapan : Ferdinand Sinaga Mengamuk, Sundulan Berbuah Brace

Baca juga: Babak I Persis Solo vs Persiba Balikpapan : Jual Beli Serangan, Skor Masih Kacamata 0 - 0

"Sempat protes. Bahwa terikan yang melecehkan pemain, yang merendahkan harkat dan martabat pemain itu gak dibenarkan," ujar dia.

"Silahkan hadir tapi berikan dukungan tanpa harus menyakiti hati dan perasaan suku, agama, ras ini harusnya menjadi perhatian semua," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved