Kasus Guru Rudapaksa Santri, Istri Herry Diduga Tahu Aksi Suami Namun Tak Melapor
Kasus guru rudapaksa Santri, istri Herry diduga tahu aksi Suami namun tak melapor.
Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM - Aksi bejat Herry Wirawan yang memeprkosa belasan santriwati diduga diketahui sang Istri Herry Wirawan (36).
Dugaan bermula dari adanya video wawancara seorang wanita diduga istri Herry.
Wanita tersebut mengaku mengetahui ada santriwati hamil saat belajar di yayasan milik sang suami.
Hal ini disampaikan kuasa hukum korban, Yudi Kurnia, saat ditemui di Pengadilan Negeri Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Istrinya pelaku ini tahu, kenapa tidak melapor dan memberitahukan kepada orang tua atau polisi, kalaupun ada yang memperkosa." katanya dikutip dari TribunJabar.
"Kalau istrinya tidak curiga pada suaminya, harusnya melapor karena dia sebagai penanggung jawab atau pengasuh," ujar Yudi, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Pengamanan Nataru di Sragen, Ribuan Personel Gabungan Disiagakan, Pastikan Tak Ada Penyekatan
Baca juga: Deretan Pejabat Ini Kirim Karangan Bunga ke Rumah Mbah Minto, Terkuak Kebaikan Almarhumah saat Hidup
Menurutnya, pembiaran yang dilakukan istri Herry itu sudah masuk dalam unsur hukum.
Terlebih, dalam pengakuannya, istri Herry mengungkapkan ada beberapa korban yang hamil bersamaan dengan dirinya.
"Bahkan saja istrinya Herry, kenapa yang saya jadi heran, sudah tahu dia hamil, (korban) anak-anak hamil, dia juga pada saat itu hamil berbarengan, dia bilang 'ini sama siapa, kalau sama suami saya enggak mungkin'."
"Kalau enggak mungkin sama suaminya, kenapa enggak lapor, itu ada kejadian itu, itu ada anak lebih dari satu yang hamil, kenapa dibiarkan," terang Yudi.
"Harusnya ya itu bagian dari pembiaran menurut saya, ada kejadian ini dibiarkan. Paling tidak pembiaran sudah masuk unsur," tambahnya.
Tak hanya itu, Yudi juga menduga ada sindikat di yayasan milik Herry Wirawan.
Pasalnya, keluarga bersedia menitipkan anak-anak mereka karena ada yang merekrut dan mempromosikan bahwa sekolah milik Herry gratis dan bangunannya baru.
"Kejadian ini tak berdiri sendiri, Herry dan korban."
"Korban bisa sampai ke tempatnya boarding school itu ada orang yang menginformasikan bahwa di situ ada sekolah gratis, nah ini harus dilacak siapa orang ini, jangan-jangan ada sindikat," urainya.