Manfaat Wedang Uwuh
Manfaat Wedang Uwuh untuk Meredakan Masuk Angin, Bisa Diminum di Malam Hari
edang uwuh merupakan minuman yang memiliki banyak khasiat, manfaat Wedang Uwuh untuk meredakan masuk angin, bisa diminum di malam hari.
Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM - Wedang uwuh merupakan minuman yang memiliki banyak khasiat.
Selain memiliki khasiat menghangatkan tubuh, minuman ini ternyata juga memiliki segudang manfaat yang terkandung di dalamnya.
Untuk diketahui, dalam Bahasa Jawa Wedang Uwuh memiliki arti 'Minuman Sampah'.
Penaamaan wedang uwuh diambil sebab penampilannya setelah diseduh atau direbus dengan air akan terlihat berantakan, seperti sisaan atau sampah rempah.
Dalam segelas wedang uwuh tersaji di dalamnya ada jahe, sere, kayu manis, secang, dan cengkeh, membuat ada banyak manfaat wedang uwuh.
Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh untuk Mengobati Sinusitis, Simak Cara Membuatnya
Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh untuk Kesehatan, Ternyata Bisa Jadi Antikanker
Farmakologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Setyo Sri Raharjo menjelaskan setiap rempah yang terkandung dalam ramuan wedang memiliki khasiatnya masing-masing.
"Setiap rempah bisa membuat kondisi tubuh jadi lebih baik dan enak. Bisa untuk mengatasi kembung, dan menghilangkan capai," jelasnya kepada TribunSolo.com, Rabu (23/6/2021).
Jahe, misalnya, itu tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai bumbu masakan.
Rempah yang bisa memberikan citarasa pedas saat meminumnya itu diyakini bisa untuk menghangatkan tubuh dan melancarkan peredaran darah.
"Juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi," ucap Setyo.
Kemudian ada kayu manis. Rempah ini tidak hanya bermanfaat sebagai penambah aroma.
"Kayu manis biasanya digunakan sebagai campuran obat bagi penyakit gula dan hipertensi," tutur Setyo.
Meski setiap rempah dalam campuran punya khasiat, belum ada penelitian mendalam manfaat wedang uwuh bisa mengobati penyakit tertentu. Termasuk, Covid-19.
"Untuk dipakai mengobati suatu penyakit tertentu belum bisa. Tidak bisa diklaim bisa mengobati hipertensi, tipes, apalagi untuk Covid-19," ucapnya.
Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh, Ternyata Punya Kandungan Antioksidan Tinggi
Cara Membuat Wedang Uwuh
Cara membuat wedang uwuh, dikutip dari artikel Kompas.com berjudul Cara Membuat Wedang Uwuh, Minuman "Sampah" yang Menghangatkan Tubuh:
1. Langkah pertama bakar jahe, lalu digeprek hingga pipih. Didihkan air lalu masukkan jahe untuk direbus hingga sarinya keluar.
2. Masukan juga cengkeh atau batang cengkeh, daun cengkeh, daun kayu manis, daun pala, serutan kayu secang, dan gula batu.
"Rebus wedang dan semua bahan hingga mendidih, proses ini bisa memakan waktu selama 15 menit," jelas Wira.
3. Jika sudah mengeluarkan warna merah bata minuman dapat diangkat dan tuangkan dalam gelas. Selanjutnya wedang uwuh bisa dihidangkan dengan disaring atau tanpa disaring.
Minuman ini bisa disimpan dan bertahan hingga kurang lebih 3 sampai 5 hari di dalam kulkas.
Wedang uwuh bisa disajikan panas atau tambahkan es batu untuk sensasi dingin.
Manfaat wedang uwuh
Kombinasi bahan dalam wedang uwuh sudah dikenal punya segudang manfaat untuk tubuh. Secara keseluruhan, wedang uwuh bisa mengobati penyakit seperti batuk, masuk angin, perut kembung, pegal linu dan menyegarkan badan.
Namun, jika dijabarkan manfaat dari setiap komposisi bahannya, ada lebih banyak lagi manfaatnya. Seperti penjelasan berikut.
Jahe
Rimpang satu ini tak hanya dikenal sebagai bumbu masakan. Jahe juga dikenal sebagai tanaman untuk obat alami.
Sifatnya yang panas sering kali dimanfaatkan sebagai penghangat tubuh. Lebih dari itu, berdasarkan beberapa penelitian, jahe juga dapat melancarkan peredaran darah.
Sifat antikoagulan (anti pembekuan darah) pada jahe dipercaya lebih kuat dari pada bawang putih atau bawang merah. Jahe juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi pada tubuh.
Kayu manis
Kayu manis selain sebagai penambah aroma wedang lebih nikmat, juga memiliki sifat antioksidan.
Campuran kayu manis dan jahe diyakini berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidannya tinggi.
Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh Untuk Terapi Mencegah Alzheimer, Bisa Diminum Secara Teratur
Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh untuk Kesehatan, Bisa Melegakan Pernapasan, Cocok Diminum saat Masuk Angin
Cengkeh
Seperti kayu manis, cengkih juga termasuk herba yang bersifat hangat yang dapat memberikan aroma sekaligus sensasi rasa yang unik pada wedang uwuh.
Pala
Pala mengandung saponin, polifenol, dan flavonoi. Kandungan tersebut diteliti dapat menghilangkan nyeri, meredakan perut mulas karena masuk angin, melancarkan sirkulasi darah, dan mengatasi gangguan pada lambung.
Secang
Herba yang biasa disebut kayu secang (Caesalpinia sappan) ini telah lama dikenal sebagai bahan ramuan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sifilis, batuk darah, dan radang.
Kayu secang juga sering digunakan sebagai campuran untuk minuman kesehatan dan penghangat badan.
Penelitian yang dilakukan di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, mengungkapkan bahwa secang memiliki kemampuan antioksidan, antikanker, memperlancar peredaran darah, dan melegakan pernapasan.
Gula batu
Gula batu pada wedang uwuh digunakan sebagai pelengkap untuk memberikan rasa manis, tanpa membuang aroma sekaligus rasa asli bahan-bahan ramuan ini.
Sejarah singkat wedang uwuh
Pada era Sultan Agung, Raja Mataram itu pergi mencari tempat untuk peristirahatan terakhir keluarganya dengan para pengawalnya.
Ia pun akhirnya menemukan tempat yang dikira pas yaitu di bukit merak sekarang disebut pemakaman suci Imogiri.
Sultan Agung telah bertapa sebelum memantapkan tempat tersebut sebagai tempat peristirahatan keluarga raja.
Konon malam hari saat betapa, ia meminta pengawalnya untuk membuatkan minuman yang ampuh untuk menghangatkan tubuh.
Saat minuman disajikan di bawah pohon dekat tempat sang Sultan beberapa ranting dedaunan jatuh dan masuk dalam wadah minuman itu.
Tidak menyadari ada daun dan ranting yang masuk dalam wedangnya Sang Raja tetap meminum wedang itu.
Dinilai nikmat, akhirnya Sang Raja meminta pengawalnya untuk membuatkan satu lagi minuman yang saat itu ia minum.
Secara seksama pengawal itu akhirnya mengamati satu persatu isi dari minuman yang diminta sultan.
Akhirnya wedang uwuh dikenal masyarakat Yogyakarta bahkan Nusantara. (*)