Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Jadwal Ibadah Natal Gereja Katolik HTB SP Maria Boyolali : Lima Sesi, Jemaat Ada Penanda Warna Kartu

Gereja Katolik HTB SP Maria di Jalan Merbabu menyambut jemaat jelang perayaan Natal 2021.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Gereja Katolik HTB SP Maria di Jalan Merbabu menyambut jemaat dalam rangka Hari Raya Natal, Jumat (24/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Gereja Katolik HTB SP Maria di Jalan Merbabu menyambut jemaat jelang perayaan Natal 2021.

Karena masih dalam masa Pandemi Covid-19, ibadah Natal 2021 ini digelar selama dua hari, Jumat dan Sabtu (24-25/12/2021).

Pinardi salah satu panitia mengatakan, jika pelaksanaan ibadah Natal ini terbagi dalam 5 sesi.

Sesi pertama dilaksankan pada Jumat pukul 17.00 WIB.

“Setelah sesi pertama, gereja akan kami bersihkan lagi, lantai kami pel, dan tempat duduk serta ruangan akan kami semprot disinfektan,” ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (24/12/2021).

Kemudian, pada pukul 19.00 WIB gereja akan kembali menggelar ibadah Natal.

“Hari ini (jumat) ada tiga sesi. Sesi terakhir pada pukul 21.00 WIB,” jelasnya.

Dia menyebut setiap sesinya, akan diikuti paling banyak 400 jemaat.

Masing-masing jemaat pun telah diberikan semacam kertas berwarna Merah, Kuning dan Hijau sebagai penanda masing-masing jemaat.

“Kartu berwarna kuning menunjukkan jadwalnya pukul 17.00 WIB," aku dia.

Baca juga: Jelang Ibadah Natal, Belasan Gereja di Wonogiri Disemprot Disinfektan, Lindungi Jemaat dari Corona

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Khas Natal : Karena Kita - Sammy Simorangkir

"Jadi kalau ada jemaat yang bawa kartu merah otomatis tidak boleh mengikuti ibadah, karena jadwalnya masih nanti pukul 19.00 WIB,” jelasnya.

Ibadah natal akan dilanjutkan pada Sabtu, 25 Desember mendatang pada pukul 07.00 WIB dan 09.00 WIB.

Dia mengatakan selain ibadah langsung, pelaksanaan ibadah di dereja ini juga akan disiarkan melalui online.

Hal itu mengingat, anak-anak serta lansia belum diperkenankan melaksanakan ibadah secara langsung di gereja ini.

“Untuk tempat duduk juga kami jaga jaraknya," terang dia.

"Jadi tidak ada kerumunan, bahkan setelah ibadah selesai, jemaat tidak diperkenankan ngobrol. Langsung kami minta pulang,” imbuhya.

Jadwal Natalan di Karanganyar

Jelang perayaan Hari Raya Natal 25 Desember, sejumlah gereja di Kabupaten Karanganyar bersolek.

Karena masih pandemi, perayaaan Natal dilaksanakan secara hybrid.

Seperti yang akan dilakukan di Gereja St Pius X, Jalan Lawu, Kampung Cangakan Timur, Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.

Romo Gereja St Pius X, Robertus Triwidodo mengatakan jemaat ke gereja dibatasi, yakni sebanyak 590 jemaah yang sudah tercatat nama dan alamat.

"Pada 24 Desember sore, dua kali misa dan 25 Desember pagi sebanyak dua kali misa, mereka mengisi di dalam ruang aula dan altar hingga pelataran," kata Robertus kepada TribunSolo.com, Kamis (23/12/2021).

Robertus mengatakan jemaah yang menghadiri ibadah misa sudah mendaftar diri dahulu ke pengurus kelompok.

Dia menuturkan pelaksanaan misa Natal di sub gereja maksimal diisi 50 persen jemaah.

Sementara untuk jemaah yang dari luar mendaftar secara spontanitas, masih bisa mengikuti misa luring dengan dilakukan skrining.

Baca juga: Angin Puting Beliung Mengamuk di Bolong Karanganyar: Listrik Padam, Rumah Rusak 

Baca juga: Total 460 Personel Gabungan Amankan Nataru di Karanganyar, Juliyatmono: Pastikan Aman dan Nyaman

"Untuk jemaah di luar daftar yang spontanitas mengikuti misa bakal diskrining sebelum dipersilakan memasuki ruangan khusus," ucap Robertus.

Kemudian ia menuturkan pengurus gereja telah menyiapkan satgas prokes Covid-19.

Dia mengatakan pihaknya juga menggandeng aparat Satpol PP, Dishub dan Kepolisian serta TNI untuk mengatur lalu lintas depan gereja di Jl Lawu saat misa.

Baca juga: Penerimaan Pajak Kanwil Jateng II Meningkat 7 Persen Lebih, Terbesar dari Sektor Industri Pengolahan

"Petugas berkewajiban memastikan jemaah terdaftar, sehat dan telah mengikuti multidosis vaksin," ujar Robertus.

Kabag Ops Polres Karanganyar AKP Joko Waluyono mengatakan pihak telah melakukan sterilisasi beberapa gereja, termasuk Gereja St Pius X Karanganyar.

Joko mengatakan dalam sterilisasi gereja dilakukan manual serta dibantu dengan anjing pelacak bahan peledak.

"Setelah disterilisasi, gereja tak boleh dimasuki umum. "Sterilisasi gereja ini dilakukan memberi rasa aman bagi jemaah dalam menjalankan ibadah," kata Joko. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved