Meski Sedang Bokek, Barcelona Optimis Bisa Dapatkan Matthijs De Ligt di Bursa Transfer

TRIBUNSOLO.COM - Matthijs de Ligt saat ini tengah bersiap untuk langkah baru dengan pergi dari Juventus.

Hal tersebut telah dikonfirmasi agen De Ligt Mino Raiola kepada surat kabar NRC.

"De Ligt siap untuk langkah baru. Dia juga berpikir begitu," ujar Raiola.

Sebelum berkostum Juventus pada tahun 2019, De Ligt pernah menjadi bagian dalam skuad Ajax dan mengemban peran sebagai kapten saat usianya baru 18 tahun.

Ia pun memenangkan penghargaan Golden Boy sebagai pemain muda terbaik Eropa saat masih bersama Ajax.

Baca juga: MU, Man City Hingga Real Madrid Siap Bayar Klausul Pelepasan Erling Haaland

Baca juga: Paulo Dybala Belum Mau Perpanjang Kontrak, Hubungan Klub dengan Agen Pemain Malah Runyam

Kini, De Ligt telah masuk radar banyak klub diantaranya Real Madrid, Paris Saint Germain (PSG), Chelsea hingga Barceloa.

Di tengah masalah keuangan yang melanda klub rupanya Barcelona masih optimis bisa mendapatkan jasa Matthijs De Ligt di jendela transfer.

Barcelona kini tengah mempertimbangkan untuk mengontrak sang pemain musim panas mendatang.

Bek tengah Belanda berusia 22 tahun tersebut tampaknya ditakdirkan untuk meninggalkan Bianconeri dalam waktu dekat.

Seperti dilansir football-italia, Barcelona sangat tertarik dengan gagasan mengontrak De Ligt tetapi harus menunggu hingga musim panas mendatang.

Baca juga: Covid-19 Semakin Merajalela di Inggris, Ralf Rangnick Dukung Wacana 5 Pemain Pengganti di Liga

Baca juga: Buffon Sebut Juventus Kehilangan DNA Permainan Saat Ada Cristiano Ronaldo

Hal tersebut karena kesepakatan itu praktis tidak mungkin dilakukan di jendela transfer bulan depan karena gajinya yang besar.

Pemain akan menelan biaya kurang dari klausul rilis € 120 juta, diberitahukan oleh Raiola dalam beberapa hari terakhir setelah pertemuan di Turin.

Juventus akan terbuka untuk penjualan karena akan memungkinkan mereka untuk berinvestasi lebih banyak pada striker baru.

Barcelona sekarang datang dengan rencana untuk mencoba dan melakukan kesepakatan, dengan kepergian Philippe Coutinho tampak seperti cara yang paling mungkin untuk memfasilitasi transfer.(*)