Selera Unik Shin Tae-yong Memilih Kiper Timnas, Pemain yang Moncer di Klubnya Malah Tak Dipanggil
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menjadi sorotan setelah berhasil membawa Indonesia ke final Piala AFF 2020.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Rifatun Nadhiroh
Lanjut pada leg pertama semifinal dia menjadi pilar penting yang memaksa laga berakhir 1-1. Sampai puncaknya dia menjadi pahlawan yang menjaga harapan Indonesia.
Ada kepuasan tersendiri bagi Nadeo Agrawinata bisa menjawab semua keraguan selama ini.
Dia mengatakan lika-liku yang dihadapi hadir karena setiap pelatih memang memiliki pertimbangan masing-masing.
Sementara, masyarakat hanya bisa melihat di permukaan karena tidak tahu seluk beluk di balik layar.
“Pelatih timnas dan pelatih tim (klub) itu beda. Menurut Nadeo, ibarat koki berbeda masakan pun berbeda. Jadi, mereka tahu kemampuan pemain bagaimana,” ujar mantan penjaga gawang Borneo FC kepada Kompas.com sebelum dirinya bergabung bersama timnas untuk ke Piala AFF 2020 ini.
Baca juga: Shin Tae-yong Sebut Indonesia Punya Satu Keuntungan Jelang Laga Final Walau Usai Bermain 120 Menit
Nadeo Agrawinata menganggap setiap kesempatan yang diberikan adalah peluang. Kewajibannya adalah memaksimalkan peluang tersebut sampai berbuah kepercayaan.
“Bersyukur Coach Shin Tae-yong masih percaya sama Nadeo untuk berlatih bersama di Tim Nasional,” lanjut kiper yang kerap dimirip-miripkan postur dan mukanya dengan kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga tersebut.
“Yang menentukan main atau tidak main adalah tim pelatih. Pelatih ada kriteria tersendiri dan itu yang tidak boleh kita tanggapi dengan rasa tidak enak hati," lanjut pemuda asli Kediri ini.
"Jadi, harus benar-benar tetap berusaha, sabar, dan sambil menunjukkan ke pelatih bahwa kita bisa dipercaya ketika mendapatkan kesempatan,” pungkasnya.
(*)