Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tyler Morton Pecah Kebuntuan Seleksi Jurgen Klopp : Rela Bermain Seumur Hidup dengan Liverpool

Tyler Morton memberi angin segar bagi Liverpool, akan banyaknya masalah yang dihadapi besutan Jurgen Klopp.

Editor: Fristin Intan Sulistyowati
Paul ELLIS / AFP
Gelandang Liverpool Inggris Tyler Morton melakukan debutnya di liga Inggris selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Arsenal di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 20 November 2021. 

TRIBUNSOLO.COM - Tyler Morton memberi angin segar bagi Liverpool, akan banyaknya masalah yang dihadapi besutan Jurgen Klopp.

Dengan munculnya Tyler Morton sebagai anggota tim utama Liverpool yang dapat diandalkan, The Reds besutan Jurgen Klopp mungkin telah menemukan solusi.

Terutama apda masalah pertengahan musim ini, tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun.

Sementara Tyler Morton datang ke tahun 2021 tanpa bermain untuk tim utama Liverpool, Namun sekarang dirinya didorong ke starting untuk pertandingan besar baru-baru ini melawan Tottenham asuhan Antonio Conte.

Dia tampaknya akan semakin terlibat dalam pertandingan karena masalah Covid-19, kemacetan jadwal pertandingan, dan Piala Afrika semuanya berdampak pada skuad Klopp.

Klopp memberi Morton penampilan pertamanya dalam pertandingan Piala Carabao melawan penghuni ruang bawah tanah Liga Premier Norwich City, dan dia melakukannya dengan baik di Carrow Road.

Dikutip dari Marca, Tyler Morton mengaku menunggu-nunggu momen pas untuk menunjukan skilnya.

"Percaya diri pada bola dan saya selalu bermain seperti itu, Saya sedang menunggu kesempatan untuk memamerkan apa yang bisa saya lakukan dan menunjukan itu entah dari mana" kata Tyler Morton

Sejak saat itu dia melihat pentingnya dengan peningkatannya, memulai debutnya di Liga Champions tandang di raksasa Italia AC Milan hingga Tottenham pada bulan Desember.

"Bermain di pertandingan ini adalah langkah besar bagi saya dalam karir saya, dalam hidup saya," kata Morton.

"Karena Liverpool adalah klub yang saya cintai dan klub yang ingin saya mainkan selama sisa hidup saya, Norwich, Preston, Arsenal, Porto mereka hanya momen besar dalam karir saya dan sekarang saya berjuang untuk lebih."tutupnya (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved