Berita Sragen Terbaru
Ini Jalur Alternatif di Sragen yang Bisa Dilewati,Imbas Sejumlah Jalan Ditutup saat Malam Tahun Baru
Tidak hanya pemadaman Penerangan Jalan Umum (PJU), Pemkab Sragen juga akan melakukan penutupan jalan di sekitar alun-alun.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Tidak hanya pemadaman Penerangan Jalan Umum (PJU), Pemkab Sragen juga akan melakukan penutupan jalan di sekitar alun-alun.
Penutupan dilakukan mulai Jumat (31/12/2021) pukul 18.00 WIB hingga Sabtu (1/1/2022) pukul 05.00 WIB.
Semua akses menuju ke alun-alun Sragen ditutup, mulai dari Simpang 3 Garuda hingga Pos Polantas Kota Sragen.
Tak hanya itu, gang-gang kecil menuju alun-alun juga akan ditutup.
Penutupan jalan dari arah Solo, diawali dari simpang tiga Beloran yang mana kendaraan sudah dilarang masuk.
Kemudian, titik-titik penutupan berada di depan Pos Polantas Kota Sragen, dan setiap gang menuju alun-alun Sragen yang berada di Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Setiabudi dan Jalan Hos Cokroaminoto.
Pengendara yang akan melintas menuju dan meninggalkan kota Sragen dapat melalui jalur alternatif.
Baca juga: Sopir Truk di Sragen Ngamuk Pukuli Pak Sekdes : Murka Tahu Pak Sekdes Pacari Putrinya
Baca juga: Jalan Utama Sragen Ditutup di Malam Tahun Baru ! Simak, Ini Jalan Alternatif Menuju Solo
Bagi pengendara dari arah Solo atau barat, tiba di pertigaan Beloran bisa belok kiri, melewati Ringroad Utara hingga mengarah ke arah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Apabila ingin ke pusat kota Sragen, pengendara bisa dari Jalan Dr. Sutomo hingga bertemu perempatan bisa belok kanan, kemudian ke jalan Letjend Suprapto dan lurus terus hingga ke Jalan Jenderal Sudirman.
Kemudian, belok kanan ke jalan Letjen Sutoyo dan akan sampai ke kawasan Terminal Lama.
Bagi pengendara dari arah Ngawi, Jawa Timur menuju arah Solo dari Terminal Lama belok ke arah kiri dan melewati Jalan Ring Road Selatan hingga sampai ke pertigaan Beloran.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati membenarkan jika akan dilakukan penutupan jalan.
"Malam pergantian tahun lampu dipadamkan, jalan ditutup," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (31/12/2021).
Selain itu, Bupati Yuni mengimbau kepada warga untuk tak bepergian saat malam pergantian tahun malam nanti.
"Warga jangan kemana-mana, dirumah saja," imbaunya.
Penutupan Jalan dan PJU Dimatikan
Pemkab Sragen akan melakukan penutupan jalan di sekitar alun-alun, disertai pemadaman Penerangan Jalan Umum (PJU).
Penutupan dilakukan mulai Jumat (31/12/2021) pukul 18.00 WIB hingga Sabtu (1/1/2022) pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Dampak Pemadaman Lampu Langsung Terasa, Omzet PKL di Alun-Alun Sragen Anjlok
Semua akses menuju ke Alun-alun Sragen ditutup, mulai dari Simpang 3 Garuda hingga Pos Polantas Kota Sragen.
Tak hanya itu, gang-gang kecil menuju alun-alun juga akan ditutup.
Penutupan jalan dari arah Solo, diawali dari Simpang Tiga Beloran yang mana kendaraan sudah dilarang masuk.
Kemudian, titik-titik penutupan berada di depan Pos Polantas Kota Sragen, dan setiap gang menuju alun-alun Sragen yang berada di Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Setiabudi dan Jalan Hos Cokroaminoto.
Pengendara yang akan melintas menuju dan meninggalkan kota Sragen dapat melalui jalur alternatif.
Bagi pengendara dari arah Solo atau barat, tiba di pertigaan Beloran bisa belok kiri, melewati Ringroad Utara hingga mengarah ke arah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Apabila ingin ke pusat kota Sragen, dari jalan Dr. Sutomo hingga bertemu perempatan bisa belok kanan, ke Jalan Letjend Suprapto dan kemudian lurus terus hingga ke jalan Jenderal Sudirman.
Kemudian, belok kanan ke jalan Letjen Sutoyo dan akan sampai ke kawasan Terminal Lama.
Bagi pengendara dari arah Ngawi, Jawa Timur menuju arah Solo dari Terminal Lama belok ke arah kiri dan melewati Jalan Ring Road Selatan hingga sampai ke pertigaan Beloran.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati membenarkan jika akan dilakukan penutupan jalan.
"Malam pergantian tahun lampu dipadamkan, jalan ditutup," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (31/12/2021).
Selain itu, Bupati Yuni mengimbau kepada warga untuk tak bepergian saat malam pergantian tahun malam nanti.
"Warga jangan kemana-mana, dirumah saja," imbaunya.
Sebelumnya, Bupati Yuni juga melarang masyarakat untuk menggelar pesta pergantian tahun baru. (*)