Solo Baru Bak Kota Mati saat Detik-detik Malam Tahun Baru 2022,Tampak Sepi Tak Ada Pesta Kembang Api

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kemeriahan malam tahun baru kembali tak bisa dirasakan di Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (1/1/2022).

Sebelum pandemi covid-19, perayaan malam Tahun Baru di jalan Ir. Soekarnoitu begitu meriah.

Lautan manusia memenuhi sepanjang Jalan Ir. Soekarno, sehingga tak ada ruang kosong.

Terlebib berbagai lokasi menggelar kegiatan seperti panggung hiburan dan ratusan PKL berjajar.

Bahkan semakin meriah, karena ada pesta kembang api menandai malam pergantian tahun.

Namun pada perayaan tahun 2022 ini, Jalan Ir. Soekarno kembali sepi.

Solo Baru pun menjadi seolah-olah bak kota mati karena begitu sunyi tak ada keramaian.

Jalan menuju Ir. Soekarno ditutup dan dialihkan ke jalan raya Grogol dan jalan Dlopo.

Hanya ada beberapa kendaraan yang melintas.

Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo mengatakan, para PKL dan rumah makan sudah tutup sejak pukul 21.00 WIB.

"Aturannya PKL tutup pukul 21.00 WIB. Kita beri waktu untuk beres-beres hingga pukul 22.00 WIB, tapi pukil 21.30 WIB sudah tutup semua," katanya kepada TribunSo.com.

Baca juga: Update Lalu Lintas Solo Baru & Sukoharjo : Akses Ditutup, Tak Ada Tanda-tanda Malam Tahun Baru 2022

Baca juga: Kagetnya Petugas, Alun-alun Sragen Sepi saat Malam Tahun Baru, Tapi Banyak ABG Cari Lokasi Nongkrong

Tak seperti tahun lalu, pelaku usaha di Kabupaten Sukoharjo banyak yang tertib terkait peraturan tutup lebih awal ini.

Dia mengatakan, tak segan-segan memberikan sanksi jika ada pihak yang melanggar Perda.

Sejumlah Jalan Dibarikade

Tak ada tanda-tanda perayaan malam Tahun Bari 2022 di sejumlah titik di Kabupaten Sukoharjo.

Dari pantauan TribunSolo.com pada Jumat (31/12/2021) malam pukul 22.00 WIB, jalan protokol di Kota Makmur terpantau lengang.

Tak seperti saat sebelum pandemi, di mana kala itu jam segini sudah sangat ramai.

Terlihat di Jalan Ir. Soekarno Grogol, Jalan Solo-Wonogiri Sukoharjo Kota, hingga Jalan Ahmad Yani Kartasura tak ditemukan adanya kemacetan.

Nampak sejumlah PKL, dan rumah makan sudah mulai tutup sejak pukul 21.00 WIB.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sribuntoro mengatakan, ada satu ruas jalan yang ditutup malam ini.

"Jalan Veteran yang merupakan akses ke Alun-alun Sukoharjo ditutup," katanya.

Selain itu, Jalan Ir. Soekarno juga mulai tutup pada pukul 21.30 WIB.

Sejumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah jalan protokol juga dimatikan.

Seperti di Jalan Ir. Soekarno Solo Baru, dan di Proliman Sukoharjo Kota.

Baca juga: Megahnya RSUD Tangen, Kinclong dan Alat-alatnya Lengkap, Siap Layani Pasien pada Juni 2022 Mendatang

Baca juga: Nasib PKL Wonogiri, Hanya Bisa Pasrah & Cari Tempat Lain, Imbas Alun-Alun Giri Krida Bakti Ditutup

Solo Baru dan Alun-alun Setya Negara Sukoharjo biasanya menjadi titik keramaian saat malam pergantian tahun.

Sehingga, selain melakukan penutupan dan mematikan PJU, Satgas Covid-19 juga berpatroli.

"Tim melakukan patroli di masing-masing wilayah. Jika ditemukan kerumunan, akan kami bubarkan," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Dia mengatakan, telah menyiapkan tim untuk melakukan pemeriksaan tes covid-19 secara acak.

"Pasti kami cek di lapangan," aku dia.

Doa Tahun Baru

Umat muslim yang bekerja pasti menginginkan rezeki yang cukup dan halal.

Selain itu, umat muslim juga menginginkan agar rezeki tak putus-putus.

Untuk mendapatkan rezeki yang tak putus - putus, selain dengan berusaha dan bekerja, umat muslim dianjurkan untuk senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Doa agar rezeki tidak putus-putus ini tercantum dalam surat Sad ayat 54 dalam Alquran.

Baca juga: Bacaan Doa agar Diberi Kesehatan dan Dijauhkan dari Wabah Penyakit

Baca juga: Bacaan Doa Akhir Tahun 2021 dan Mengawali Tahun 2022, Bisa Dibaca Usai Beribadah

Inna Haa Zaa Larizkunaa Maa Lahuu Min Nafaad merupakan doa agar dicukupkan rezekinya.

إِنَّ هَٰذَا لَرِزْقُنَا مَا لَهُۥ مِن نَّفَادٍ

Inna hāżā larizqunā mā lahu min nafād

Artinya: Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari Kami yang tiada habis-habisnya (QS. Sad : 54)

Beberapa tafsir dari terjemahan surat Sad ayat 54 yakni:

Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

53-54 Kenikmatan itulah yang dijanjikan kepada kalian (wahai orang-orang yang bertakwa) di hari kiamat, sesungguhnya ia adalah rizki Kami untuk kalian, tiada henti dan tiada terputus.

Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram).

54. Sesungguhnya balasan yang Kami jelaskan ini adalah rezeki dari Kami pada hari Kiamat, yang Kami limpahkan kepada orang-orang yang bertakwa. Ia adalah rezeki yang terus menerus, tidak berakhir dan tidak habis.

An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

(Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari Kami yang tiada habis-habisnya) yang tak putus-putusnya; jumlah ayat ini menjadi Haal dari lafal Larizqunaa, atau sebagai Khabar kedua dari Inna, artinya selama-lamanya.

Cara mengamalkannya yakni doa Inna Haa Zaa Larizkunaa Maa Lahuu Min Nafaad dibaca sebanyak 33 kali setiap selepas sholat 5 waktu.

Sebaiknya juga diamalkan setelah membaca dzikir subhanallah 33 kali, alhamdulillah 33 kali, Allahuakbar 33 kali, dan Innahaaza larizkunaa maa lahuu minnafaad (Doa rezeki tak putus ini 33 kali).

Baca juga: Bacaan Doa Nabi Ibrahim Agar Cepat Punya Keturunan

Baca juga: Bacaan Doa Saat Sulit Tidur di Malam Hari

Selain itu pula, salah satu ibadah agar rezeki lancar yakni dengan bersedekah.

Karena barangsiapa yang rajin bersedekah, maka Allah akan mengganti dan membalas kebaikannya.

Demikianlah doa Inna Haa Zaa Larizkunaa Maa Lahuu Min Nafaad jika diamalkan dalam kehidupan kita, niscaya Allah akan berikan rezeki tiada henti.(*)