Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Miris, Seorang Ayah Tega Bunuh 2 Anak Balitanya Demi Nikahi Sang Kekasih, Hati Mantan Istri Hancur

Ayah ini tega membunuh dua anaknya yang masih balita demi bisa nikahi sang kekasih, begini nasibnya sekarang.

Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Daily Mail
Peia yang tega lempar anaknya yang masih balita dari latai 15. 

TRIBUNSOLO.COM - Kisah seorang ayah tega membunuh dua anak kandungnya yang masih balita ramai jadi sorotan.

Bagaimana tidak? pria itu nekat melakukan aksinya lantaran menuruti keinginan sang kekasih.

"Aku mau menikah asal anakmu tidak ada."

Hal itu lah yang membuat pria berusia 27 tahun rela melakukan apapun demi bisa menikah dengan sang pujaan hati.

Baca juga: Viral Bocah SD Malah Main Free Fire saat Dikhitan, Mulut Komat-Kamit Baca Doa

Dilansir dari Daily Mail via Tribuntrends, peristiwa tersebut terjadi di China.

Akibat perbuatannya, ia dan sang pacar dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan.

Pasalnya, ayah tersebut dan sang pacar melemparkan kedua anaknya dari gedung apartemen.

Mirisnya, alasannya hanya karena sang pacar tidak menginginkan anak dari wanita lain.

Kedua bocah malang tersebut jatuh dari blok menara di kotamadya Chongqing, China pada 2 November tahun lalu.

Diketahui, dua bocah tersebut berinisial ZR (2) dan ZY (1).

Putri Zhang Bo, ZR meninggal seketika.

Sementara putranya ZY meninggal tak lama setelah mengalami luka serius.

Ayah ZR dan ZY melakukan hal itu setelah bertemu Ye Chengchen.

Rupanya, Chengchen yang ingin dinikahinya menolak menerimanya karena dia sudah memiliki anak.

Bahkan, orang tua Chengchen juga berpikiran serupa.

Akhirnya pria 27 tahun itu menyingkirkan kedua balitanya.

Awalnya, ia melukai pergelangan tangannya pada hari yang bersangkutan untuk menunjukkan rasa frustrasinya karena tidak dapat memulai keluarga baru dengan Chengchen.

Kemudian ia melempar anak-anaknya lalu berlari ke bawah agar tampak sedih.

Ia sempat mengklaim kedua anaknya jatuh dari jendela saat ia tertidur.

Mantan istri Zhang, bernama Chen Meilin, mengatakan kepada media lokal bahwa pacar barunya, Chengchen, 'tidak ingin Zhang memiliki anak dari darahnya sendiri' dari wanita lain.

Diketahui, Zhang memulai hubungan dengan Chengchen saat dia masih menikah.

Lalu memutuskan untuk menceraikan Meilin.

Soal hak asuh dibagi menjadi dua, anak perempuan akan tetap bersama ibunya dan anak laki-laki bersama ayahnya sampai berusia enam tahun.

Ibu dari anak-anak yang meninggal mengatakan,"Pada saat itu, Zhang sedang melakukan panggilan telepon video dengan Ye."

"Dia melukai pergelangan tangannya dan kemudian Zhang menjadi takut.

Telepon dijatuhkan, dia mengangkat kedua anak itu, dan melemparkan mereka dari balkon," jelasnya.

Mantan istri tersangka pun sampai tak bisa berkata-kata karena sedihnya.

Baca juga: Viral Pasangan Pengantin Naik Perahu ke Lokasi Pernikahan Karena Banjir, Tenda Tak Dipasang

"Saat saya mendengar anak-anak terjatuh dari lantai 15 yang disebabkan oleh ayah dan pacarnya, saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkan perasaan saya," bebernya.

Pada 28 Desember, Zhang dilaporkan dijatuhi hukuman mati karena membunuh anak-anaknya.

Sementara sang pacar, juga dijatuhi hukuman mati karena menekan untuk melakukan kejahatan.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved