Viral
Kisah Ibu Lahirkan Bayi Kembar di Tahun 2021 dan 2022, Dokter: Kemungkinan Terjadi 1 Banding 2 Juta
Kisah bayi kembar lahir namun keduanya lahir pada tahun yang berbeda terjadi di California, Amerika Serikat.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Rifatun Nadhiroh
Karnaval itu diadakan di sebuah supermarket di Kota Bharu pada Maret 2019.
"Kami berdua terkejut melihat betapa banyak kesamaan satu sama lain."
"Kami terdian dan hanya saling memandang, teman-teman kami juga hanya memandang saja," ujarnya, dikutip dari Tribun Trends dalam artikel 19 Tahun Lamanya 2 Gadis Ini Mengira Mereka Kembar, Rahasia Wajah Tak Sama Terungkap Seusai Berkemah.
Pada Agustus 2020, Adryani memosting beberapa foto ulang tahun yang ke-19 bersama saydara kembarnya Adryana di Instagram.
Beberapa teman Adryani mengucapkan selamat, sementara beberapa mengatakan kebetulan ulang tahun Noratirah juga pada 19 Agustus.

Hal itu pun membuat Adryani sangat curiga dan tidak percaya diri.
Ia kemudian memutuskan untuk menghubungi Noratirah untuk berbicara dan keduanya menemukan begitu banyak kesamaan sehingga tidak bisa lagi dianggap sebagai kebetulan.
Akhirnya, Adryani dan Noratirah memutuskan untuk melakukan tes DNA untuk memeriksa hubungan darah pada September 2020.
"Setelah mendiskusikan masalah ini dengan kedua belah pihak keluarga, kami sepakat untuk melakukan tes DNA di Rumah Sakit Universitas Sains Malaysia (HUSM) di kota Kubang Kerian untuk melihat apakah kami memiliki hubungan satu sama lain secara biologis atau tidak," ucap Adryani.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa sampel darah ibunya, Siti Aminah Ismail (66), Adryana, Noratirah, dan 'ayah' Noratirah Husin Omar juga dikirim untuk dianalisis.
Tidak ada yang menyangka ketika hasilnya keluar dan mengubah hidup ketiga gadis muda itu selamanya.
Adryani dan Noratirah memiliki hasil 99,995 sebagai anak kembar.
Ibu dua kakak beradik ini langsung menitikkan air mata saat melihat hasil tes tersebut.
Sementara itu, hasil tes juga menunjukkan bahwa Adryana sebenarnya putri kandung Husin Omar dan mendiang istrinya Rahmah Isa.
Mereka membesarkan dan merawat Noratirah selama 19 tahun tanpa mengetahui bahwa dia bukan putri kandung mereka.
Kakak perempuan Adryani, Ayu Haryani (42), mengatakan bahwa ketika ibunya melahirkan
adik kembarnya, mereka tidak diberitahu apakah saudara perempuan itu identik.
Ketika melihat label nama di kaki kedua anak dengan nama ibu di atasnya semua orang menerima bahwa mereka kembar meskipun faktanya kedua anak itu tidak sama.
Berdasarkan akta kelahiran, tiga anak perempuan, Noratirah, Adryana Iwani dan Adryani Iwani, lahir pada pukul 01.14, 01.27 dan 01.34 pada 19 Agustus 2001.
Kemungkinan besar karena kelalaian rumah sakit, seorang perawat keliru memberikan Noratirah dan Adryana kepada dua keluarga, tetapi tidak ada yang menemukan ini sampai 19 tahun kemudian.
Adryani mengatakan, awalnya ibunya enggan menerima hasil tes DNA ini namun tidak mau membeberkannya kepada siapa pun karena takut mempengaruhi psikologi banyak orang, terutama Adryana.
Namun, apa pun hasilnya, semua orang di keluarga tetap menganggap Adryana sebagai saudara mereka sendiri, menginginkannya untuk terus tinggal bersamanya dan tidak pernah meninggalkannya.
Sayangnya, Adryana tidak bisa hidup bersama dan menghidupi orang tuanya.
Ibu kandungnya meninggal beberapa tahun yang lalu dan ayah kandungnya juga meninggal hanya 2 bulan
setelah mengetahui hasil tes DNA.
Setelah itu, Adryana dan keluarganya menunjuk seorang pengacara untuk mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kelalaian yang sangat serius ini.
Adapun Noratirah, dia terkejut mengetahui kebenarannya.
Karena kedua orang tua angkatnya telah meninggal dunia, Noratirah memutuskan untuk pindah tinggal bersama keluarga kandungnya di kawasan Kampung Langgar, Kota Kota Bharu, untuk berbaikan selama 19 tahun terakhir.
(*)