Viral
Viral Mahasiswi UMY Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Teman Kampus, Kini Korban Bertambah Jadi 3 Orang
Pihak kampus berkomitmen untuk zero tolerance terhadap pelanggaran disiplin, apalagi yang sudah mengarah pada kriminalitas.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Beredar kabar dugaan kekerasan seksual diduga dilakukan salah seorang mahasiswa yang juga aktivis kampus di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), viral di media sosial.
Awal mula kabar ini mencuat dari akun Instagram @dear_umycatcallers.
Baca juga: Viral Pengemudi Mobil di Tangsel Acungkan Senjata dan Maki Pemotor yang Ditabrak, Kini Diburu Polisi
Dalam akun tersebut menceritakan dugaan kronologi kejadian dari kasus ini.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan AIK, Faris Al-Fadhat, dalam keteranganya mengatakan, rektorat UMY menyatakan diri berkomitmen untuk melakukan investigasi kasus tersebut hingga tuntas.
"Terkait substansi berita yang dilansir oleh media sosial dan media online mengenai dugaan adanya kekerasan seksual yang melibatkan mahasiswa, pihak universitas terus melakukan investigasi hingga tuntas," tulis Faris, Senin (3/1/2022).
Pihak kampus berkomitmen untuk zero tolerance terhadap pelanggaran disiplin, apalagi yang sudah mengarah pada kriminalitas.
Kasus ini kini tangani oleh Komite Disiplin dan Etika Mahasiswa UMY.
"Saat ini kasus tersebut telah ditangani dan masuk ke tahap penyelidikan oleh Komite Disiplin dan Etika Mahasiswa. Dalam proses investigasi, jika nantinya terbukti ada pelanggaran disiplin dan indikasi kriminalitas, maka UMY akan memutuskan dengan adil, mengikuti prosedur hukum yang berlaku," kata Faris.
"Insya Allah UMY akan terus mengedepankan zero tolerance terhadap pelanggaran disiplin dan kriminalitas," ucap Faris.
Baca juga: Viral Curhat Mempelai Salah Pilih MUA, Ngamuk karena Wajahnya Jadi Beda di Hari Pernikahan
Sudah 3 orang yang menjadi korban
Pada kasus pertama terjadi 3,5 bulan yang lalu.
Pelaku disebutkan berinisial MKA atau OCD yang merupakan teman korban dari fakultas lain.
Terduga pelaku meminta korban menemani rapat dan meminta dijemput.
Namun, dalam perjalanan korban dibawa ke indekos. Sebelumnya, MKA membeli miras.
Setelah sampai kos, MKA mengonsumsi miras dan terjadilah pemerkosaan kepada korban.
Kemudian pada cerita kedua disebutkan oleh akun tersebut, korban merupakan salah seorang rekan MKA alias OCD.
Pada Oktober 2021 lalu, korban yang pergi ke salah satu klub malam di Jalan Solo, mengalami mabuk berat dan tak sadarkan diri.
"Situasi ini dimanfaatkan MKA (OCD) untuk mengambil kesempatan dan membawa korban ke salah satu hotel terdekat dari club tersebut," tulis akun itu.
Menurut laporan, korban yang tak sadar diperkosa oleh MKA alias OCD.
Korban sempat tersadar sesaat lantaran merasakan sebuah paksaan saat tindakan pemerkosaan.
Sementera itu untuk korban ketiga korban yang masih maba ikut dalam test rekruitmen BEM Fakultas dan lolos.
Kemudian korban diajak MKA (OCD) untuk kumpul di kontrakannya.
Korban mau diajak ke kontrakan MKA (OCD), karena korban mengenal beberapa anggota BEM dan korban berfikir bahwa akan ada banyak orang disana (kontrakan MKA/OCD).
Saat sampai di kontakan MKA (OCD), ternyata hanya ada MKA hingga akhirnya korban diperkosa.
(*)