Viral
Heboh Alun-alun Utara Yogyakarta Dijual Secara Virtual di Nextearth, Begini Respons Pemerintah DIY
Media sosial tengah dihebohkan dengan penjualan Alun-alun Utara Yogyakarta, Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Rifatun Nadhiroh
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM - Media sosial tengah dihebohkan dengan penjualan Alun-alun Utara Yogyakarta, Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta, dan Kantor Kepatihan Kota Yogyakarta.
Diketahui lokasi tersebut dijual secara virtual melalui website nextearth.io.
Baca juga: Jadwal KRL Solo-Jogja Terbaru, Berangkat dari Stasiun Balapan sampai Tugu Yogyakarta Terbaru
Alun-Alun Utara dijual dengan nilai yang fantastis di situs Next Earth.
Dalam laman nextearth.io itu beberapa lokasi dijual dengan mata uang kripto seperti Alun-alun Utara Yogyakarta dijual dengan harga 56.34 USDT, Puro Pakualaman 37.03 USDT, Gedung Agung 36.84 USDT, dan Keraton Yogyakarta dijual dengan harga 11.09 USDT.
Respons Pemerintah DIY
Dilansir dari Kompas.com, Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan, akan mengambil langkah tegas jika penjualan secara virtual itu merugikan.
"Kalau memang ada penyalahgunaandan itu merugikan pemerintah daerah tentu kita akan melakukan pengaduan," kata Aji ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (5/1/2022).
Lanjut dia, jika ke depan penjualan itu disalahgunakan dan merugikan Pemerintah DIY akan memprosesnya secara hukum.
Munculnya penjualan beberapa lokasi di Yogyakarta itu hanya untuk menaikkan rating dari laman yang memuatnya.
Masyarakat diminta untuk tidak mempercayai adanya penjualan itu.
"Orang yang baca kan tidak percaya kita enggak perlu susah-susah. Ada kepatihan dijual, ada yang percaya?" Katanya.
"Itu kan hanya sekedar untuk rating (menaikkan) saja," imbuh dia.
Baca juga: Viral Nama Akun Facebook Masa Kecil Pratama Arhan Jadi Sorotan, Netizen : Nama Adalah Doa
Mulai menggunakan Metaverse
Dilansir dari TribunNews, tak dapat dimungkiri, Metaverse adalah tempat bisnis masa depan di mana pengusaha bisa memasarkan produk mereka secara virtual.
