Viral
Viral Tukang Tato Keroyok Orang Tua Pelanggan Gegara Kurang Bayar Jasa, Dipukul Pakai Helm
Viral tukang tato di Bandung keroyok orang tua pelanggan gara-gara kurang bayar jasa pembuatan tato.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial aksi pengeroyokan diduga dilakukan sekelompok penjual jasa tato temporary.
Diketahui, insiden tersebut terjadi di kawasan Alun-alun Kota Bandung.
Dilansir dari TribunJabar, aksi pengeroyokan tersebut viral setelah diunggah di facebook pada Senin, 4 Januari 2022.
Baca juga: Viral Video Polisi Tilang dan Kuras Bensin Pengendara Motor, Ini Tanggapan Kakorlantas
Baca juga: Viral Curhat Pilu Seorang Istri, Suami Kirim Pesan Tunggu di Rumah, Ternyata yang Datang Jenazah
Melalui akun Facebooknya, korban menceritakan kronologis peristiwa yang menimpanya.
Awalnya, korban mengaku ingin menggunakan jasa tato temporary dengan kesepakatan Rp 3000 per cm.

"Ya udah, saya mau kirain ekspektasi saya tidak akan sampai Rp 1 juta kayak gini, masa tato butut (jelek) dua hari luntur hampir Rp 1 juta," tulis korban.
Namun, korban hanya memiliki uang Rp 100 ribu.
Karena kurang, ia mencoba mengadaikan telepon genggamnya sebagai jaminan agar bisa segera pulang.
"Tapi katanya nggak bisa jaminan (HP) kalau dijual boleh, di situ ditahan ditahan gak boleh pulang sampai ada satu jam lebih, sampai saya bingung banget," sambungnya.
Kemudian, korban menelepon ayahnya yang tak jauh dari tempatnya ditahan oleh penjual jasa tatto temporary.
"Ayah saya yang lagi diam di posko Pagar, terus ayah saya datang ke TKP sama temennya karena emang anak-anak tukang tatonya banyak, di situ ayah saya disiksa di dihajar pakai helm sama anak-anak tato itu sampai-sampai Ayah saya kepalanya bocor, dihajar sama 20 orang," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Regol, Kopol Edy Kusmawan mengaku sudah menerima laporan terkait pengeroyokan tersebut.
Laporan korban sudah diterima Polsek Regol dengan nomor laporan LP/B/09/I/2022/SPKT/POLSEK REGOL/RESTABES BDG/POLDA JABAR.
Edy mengatakan peristiwa tersebut bermula saat korban ditelepon anaknya yang mengaku ditahan oleh tukang tato, lantaran kurang dalam membayar jasa.
Baca juga: Viral, Sepasang Bule Rusia Lompat Pagar Demi Masuk ke Candi Prambanan, Begini Penjelasan Pengelola
Baca juga: Jawaban Bule yang Viral Panjat Pagar Demi Masuk Prambanan Bikin Kaget : Sempat Alasan Tak Punya Uang
"Kemudian pelapor mendatangi lokasi hingga terjadi pengeroyokan oleh para terlapor dengan menggunakan helm, sehingga pelapor mengalami luka lecet di dahi, kepala terasa sakit, luka sobek di bawah bibir serta memar di bagian wajah dan hidung," jelasnya dikutip dari TribunJabar, Rabu (5/1/2022).
Kini pihaknya sedang melakukan penyidikan untuk mengamankan pelaku.
"Sudah buat laporan polisi kemarin, kita akan lakukan penyelidikan untuk mengamankan pelakunya," tandasnya.
(*)