Pilu Bocah Piatu di Sumedang Dirantai, Ditemukan Tak Berdaya saat Kebakaran, Pelaku Tantenya Sendiri
Korban saat ditemukan dalam kondisi terbaring di atas tempat tidur saat kebakaran. Kaki dan tangannya tampak terbelenggu oleh rantai.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Aksi kekerasan terhadap seorang anak kembali terjadi di Indonesia.
Kali ini yang lagi hangat dibicarakan adalah kasus seorang anak berumur lima tahun disekap dan dirantai.
Kejadian memilukan itu pun bikin heboh warga di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Beruntung korban berhasil ditemukan warga.
Meski demikian, kondisinya sangat memprihatinkan dan membuat terenyuh orang yang melihatnya.
Baca juga: Senggolan Mobil, Seorang Bocah Diduga Disekap Oknum DPRD Sumedang, Keponakan Diduga Dilecehkan Kades
Baca juga: Disiksa Ayah Kandung hingga Videonya Viral, Bocah 5 Tahun Ini Tak Dendam: Aku Sudah Maafin Papa
Bagaimana tidak? Selain disekap, tubuh bocah malang ini ditemukan sejumlah luka akibat kekerasan.
Inilah fakta kejadian bocah di Sumedang disekap dan dirantai, dilansir TribunSolo.com dari berbagai sumber, Kamis (6/1/2022):
1. Bermula dari kebakaran rumah
Kasus ini mulai terungkap dari ketidaksengajaan.
Awalnya terjadi kebakaran sebuah rumah di kawasan Perumahan Angkrek Regensi Blok Soka, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara pada Rabu (5/1/2022) siang.
Rumah tersebut milik seorang wanita 53 tahun berinisial S.
Ketika itu muncul kepulan asap dari dapur rumah S.
Warga sekitar dengan sigap berusaha memadamkan api.
Warga kemudian mendengar teriakan minta tolong dari sebuah ruangan.
Betapa terkejutnya, warga mendapati seorang bocah berinisial R sedang disekap.