Berita Sragen Terbaru
Jelang Musim Giling Tebu, Harga Gula Pasir di Sragen Mulai Merangkak Naik, Kini Sudah Naik Rp 400
Harga gula pasir di Kabupaten Sragen perlahan-lahan mulai merangkak naik pada awal tahun 2022.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Harga gula pasir di Kabupaten Sragen perlahan-lahan mulai merangkak naik pada awal tahun 2022.
Pedagang di Pasar Bunder, Miyati mengatakan gula pasir mulai naik sejak Rabu (5/1/2022) kemarin.
"Ya, gula pasir mulai naik, kenaikannya baru hari Rabu kemarin," ujarnya kepada TribunSolo.com, Kamis (6/1/2022).
Sebelumnya, harga gula pasir setara Rp 11.400 per kilogramnya.
Kini, harga gula pasir naik Rp 400, menjadi Rp 11.800 per kilogramnya.
"Harga per karungnya, berat 50 kilogram saat ini sudah mencapai Rp 590 ribu," katanya.
Baca juga: Harga Cabai di Sragen, Sempat Meroket Kini Seharga Rp 38 Ribu per Kilo, Penjualan Masih Sepi
Baca juga: Pemerintah Tetapkan Harga Minyak Rp 14 Ribu, Pedagang di Sragen: Kurang Efektif, Turun Cuma Sebentar
Menurut Miyati, kenaikan harga gula pasir biasa terjadi saat musim giling tebu tiba.
Mengingat, Sragen masih memiliki pabrik gula yang masih aktif hingga saat ini, yakni PG Mojo.
Sedangkan, musim giling tebu di Pabrik Gula Mojo sendiri biasanya berlangsung sekitar bulan April hingga Mei.
"Kalau masuk musim giling tebu, memang biasanya naik, dulu pernah menjual gula pasir Rp 17 ribu per kilo," jelasnya.
Saat musim giling tebu tiba, biasanya harga gula pasir akan mengalami kenaikan, kemudian diikuti harga yang stagnan.
"Biasanya kalau naik banyak, turunnya dikit-dikit banget, tidak kalau naik cepat, turunnya juga cepat," pungkasnya. (*)