Viral
Viral Aktivis Kampus di Jogja Rudapaksa 3 Mahasiswi, Modusnya Pura-pura Ajak Maba ke Kontrakan
Dalam pengakuannya, korban pertama mengaku diperkosa MKA ketika ia sedang dalam pengaruh minuman keras.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
"Ketiganya (korban) masih berstatus mahasiswi aktif sampai saat ini," ucap Gunawan Budiyanto.
Menurut Gunawan Budiyanto, berdasarkan hasil investigasi kekerasan seksual berupa pemerkosaan terhadap ketiga korban terjadi dalam rentang waktu yang berbeda.
Korban pertama diduga diperkosa pelaku MKA pada 2018. Sedangkan dua korban lainnya diduga diperkosa pada 2021.
Selain mengeluarkan terduga pelaku secara tidak hormat, Gunawan Budiyanto menambahkan, UMY akan memberikan pendampingan psikologis kepada para korban.
Pihaknya bakal menyediakan psikolog melalui Lembaga Pengembangan Kemahasiwaan dan Alumni (LPKA).
Selanjutnya, kata dia, apabila para korban berkeinginan untuk melaporkan terduga pelaku ke jalur hukum, UMY juga akan menyediakan pendamping hukum melalui Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) UMY.
"UMY menghormati prosedur hukum yang berlaku dan akan memfasilitasi pendampingan hukum," kata Gunawan Budiyanto.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK UMY Faris Al-Fadhat mengatakan bahwa dalam kasus pemerkosaan itu, MKA melakukan sendiri tanpa bantuan pihak lain.
"Kami sudah mengonfirmasi dari pihak pelaku maupun korban. Semuanya dilakukan di luar lingkungan kampus," kata Faris.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul: Siasat Aktivis Kampus Perkosa 3 Mahasiswi Terbongkar, Buat Jebakan Pura-pura Ajak Maba ke Kontrakan