Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Kisah Sopir Ambulans Rela Gendong Pasien Menuju Rumah Sakit Gara-gara Jalan Rusak Parah

Viral sopir ambulans rela gendong pasiennya sejauh sejauh 30 meter setelah ambulans yang dibawanya amblas karena jalan rusak.

Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
ist
Viral sopir ambulans rela gendong pasiennya sejauh sejauh 30 meter setelah ambulans yang dibawanya amblas karena jalan rusak. 

TRIBUNSOLO.COM - Kisah seorang sopir ambulans di Sintang, Kalimantan Barat mendadak mencuri perhatian.

Bagaimana tidak, ia harus menggendong pasiennya ke RSUD Ade M Djoen karena kondisi jalan yang rusak parah.

Bahkan video dirinya menggendong pasien viral di media sosial.

Diketahui, sopir ambulans tersebut bernama Suardi.

Baca juga: Dulu Viral Tampil Botak di Hari Pernikahan, Wanita Ini Pilu Setahun Nikah Suami Meninggal Dunia

Suardi melakukan hal tersebut lantaran ingin memastikan Yosep, pasien penyakit ginjal yang ia bawa sampai di RS untuk mendapat perawatan.

Dilansir dari Kompas.com, pasien yang berusia lanjut tersebut digendong sejauh 30 meter setelah ambulans yang dibawa Suardi amblas karena jalan rusak.

"Ini rasa kemanusiaan serta rasa tanggung jawab kepada pasien. Sebagai seorang sopir ambulans, dalam kondisi mobil amblas, saya harus inisiatif membawa pasien sampai ke rumah sakit dengan mengendongnya," kata Suardi dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/1/2022).

Sementara itu, Direktur RSUD Rujukan Ade M Djoen Sintang, Rosa Trifina memberikan tanggapan.

Ia mengatakan jalan lingkar rumah sakit yang rusak tersebut merupakan jalan umum.

Jalan tersebut juga menjadi akses satu-satunya yang digunakan untuk membawa pasien dari rawat inap yang ada di belakang menuju gedung utama yang ada di bagian depan komplek rumah sakit.

Menurut Rosa, pihak RS sudah beberapa kali menimbun jalan yang rusak.

Namun, jalan tersebut kembali rusak karena sering dilewati kendaraan besar.

"Jalan itu kan juga masih dipakai jalan umum. Banyak lalu lintas yang lewat. Memang ada pekerjaan punya rumah sakit juga dan beberapa kali sudah ditimbun dan kami dari rumah sakit juga beberapa kali memperbaikinya," ujar Rosa.

"Cuma kan kalau kapasitas kendaraan yang mengangkut barang berat dan juga saya rasa kalau ditimbun pun akan rusak. Kami pun belum punya alternatif lain untuk jalan yang secara khusus diperuntukan untuk rumah sakit," imbuhnya.

Selain itu, ia merasa kondisi jalan yang rusak parah membuat pelayanan terganggu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved