Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Warga di Sumedang Syok Dengar Rintihan dari Dalam Rumah Kosong saat Kebakaran, Kisah Pilu Terungkap

Di tengah aksinya mencari sumber api, salah seorang warga dibuat terkejut dengan suara lirih bocah yang meminta tolong.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase Tribunnews.com: Tribun Jabar/ Kiki Andriana
(Kiri) Tersangka S, tante yang tega rantai keponakannya sendiri dan (Kanan) Kediaman S saat didatangi pihak kepolisian. 

Karenanya perihal sosok bocah R usia lima tahun tersebut, warga tak mengetahuinya.

"Ibu S ini sebenarnya sudah lama tidak tinggal di sini. Jadi anak itu yang berinisial R, warga kanan kiri baru mengetahui, ketika Kita mencoba memadamkan sumber api. Sama sekali (tidak kenal dengan bocah tersebut)," imbuh Toni Liman.

Terlebih selama ini, S tidak pernah mengenalkan sosok bocah kepada tetangganya.

Meski sudah pamitan dari kampung tersebut tiga tahun lalu, S nyatanya masih sering datang ke rumah kosong tersebut.

Namun saat datang, S hanya seorang diri tanpa membawa siapa-siapa apalagi anak kecil.

"Tidak pernah melaporkan atau dilaporkan (bahwa ibu S memiliki seorang anak kecil). Ibu S ini sudah berpamitan tiga tahun lalu. Karena rumah ini kan dijual. Sudah diplang dijual. Ibu S ini tinggal di salah satu Kecamatan di Sumedang," ucap Toni Liman.

"(Wanita S) Ke sini tuh tidak setiap hari. Kadang ketemu di jalan naik mobil. Kalau dari Kita, pengurus, setahu Kita, kosong rumah itu," sambungnya.

Kepolisian Resor Sumedang menetapkan S, pemilik rumah tempat anak berusia 5 tahun disekap di Anggrek Regency, Sumedang Utara, Sumedang, Kamis (6/1/2022), sebagai tersangka.
Kepolisian Resor Sumedang menetapkan S, pemilik rumah tempat anak berusia 5 tahun disekap di Anggrek Regency, Sumedang Utara, Sumedang, Kamis (6/1/2022), sebagai tersangka. (Tribun Jabar/ Kiki Andriana)

Jadi Tersangka

Terbongkarnya rahasia mengenai bocah lima tahun yang dirantai di dalam rumah kosong itu membuat sang wanita bernasib apes.

Sebab diketahui ternyata sang wanita lah yang merantai dan menyekap bocah R di dalam rumah tersebut.

Atas perbuatannya, S langsung diciduk polisi.

Kini status sang wanita telah resmi menjadi tersangka oleh Kepolisian Resor Sumedang pada Kamis (6/1/2022).

"Setelah penyelidikan dan penyidikan intensif, kami tetapkan S sebagai tersangka pelaku penyekapan anak di Sumedang Utara," kata Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robyanto dilansir dari Tribun Jabar.

Langsung menyelidiki kasus tersebut, Polres Sumedang bergegas melakukan penyelidikan.

Hingga Rabu (5/1/2022) pukul 20.30 WIB, polisi telah mendapatkan dua alat bukti.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved