Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Oknum TNI di Maluku Pukul Seorang Remaja hingga Tantang Duel Warga, Kapendam Buka Suara

Viral video oknum TNI pukul seorang remaja hingga menantang warga berduel, begini nasib TNI sekarang.

Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Tangkap layar via Kompas.com
Viral video oknum TNI pukul seorang remaja hingga menantang warga berduel, begini nasib TNI sekarang. 

TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial video yang memperlihatkan oknum TNI memukuli seorang remaja dan menantang warga berduel.

Diketahui, insiden tersebut terjadi 1 Januari 2022 lalu, PL datang mengamuk sambil bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana loreng.

Ia datang membawa motor lalu menghampiri remaja dan memukulinya.

Baca juga: Viral TNI Bentrok dengan Petani di Sawah, Beda Versi Penjelasan Antara Kodam dan Kepala Desa

Baca juga: Terungkap Motif 3 Oknum TNI Buang Handi-Salsabila ke Sungai, Ingin Hilangkan Bukti

Setelah itu, oknum TNI tersebut langsung menantang duel seorang warga yang mencoba melerai aksi oknum TNI itu.

Tampak dalam video warga mencoba melerainya.

"Mari sudah katong (kita) dua, beta (saya) cuma dan satu saja, ose (kamu) mau berkelahi dengan beta?," kata PL dalam video dikutip dari Kompas.com, Sabtu (8/1/2022).

Oknum TNI tersebut malah mengaku tidak takut dengan seluruh warga yang ada di desa tersebut.

Selain itu, oknum TNI itu juga mengungkapkan, polisi tidak berhak untuk menangkap anggota TNI.

Setelah viral, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVI/Pattimura, Kolonel Arh Adi Chairul Fajar memberikan tanggapan.

Ia memastikan, kasus hukum oknum TNI tersebut telah ditangani oleh Sub Denpom TNI di Saumlaki, Kepulauan Tanimbar.

"Saat ini proses hukum masih berjalan di Sub Denpom Saumlaki. Pelakunya sudah ditahan dan masih proses penyidikan," katanya kepada Kompas.com.

Kini proses hukum yang terus berjalan, pihak TNI juga mendamaikan antara PL dengan warga Desa Seira.

"Mediasi damai dengan unsur pimpinannya para komandan, warga setempat bersama korban sudah dilakukan biar tidak ada dendam tetapi proses hukum tetap lanjut," sambungnya.

Baca juga: Viral Anggota TNI Tembak Mati Seekor Anjing, Kodam II Sriwijaya Ungkap Fakta di Baliknya

Baca juga: Terungkap Alasan Oknum TNI Buang Dua Korban Tabrakan ke Sungai, Benarkah Tak Ada RS Dekat Lokasi?

Meski sudah terjadi perdamaian, Adi menyebut proses hukum tetap berlanjut.

"Mediasi damai dengan unsur pimpinannya para komandan, warga setempat bersama korban sudah dilakukan biar tidak ada dendam tetapi proses hukum tetap lanjut.

Itu sesuai arahan dari Pak Pangdam walaupun sudah didamaikan sudah mediasi sudah tidak ada dendam tetapi proses hukum tetap berlanjut.

Proses hukum tetap jalan, kita tidak akan menutup-nutupi kasus ini artinya siapa yang salah, siapa yang membuat pelanggaran akan ditindak tegas," tegasnya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved