Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Siapa Ade Puspitasari? Anak Rahmat Effendi yang Viral karena Sebut 'Kuning Lagi Diincar'

Dia menyebut penangkapan ayahnya tak bisa disebut sebagai OTT lantaran banyak saksi yang melihat, Rahmat Effendi ditangkap tanpa memegang uang.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kompas.com
Putri Wali Kota Bekasi non aktif Rahmat Effendi, Ade Puspitasari menyebut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjaring ayahnya merupakan upaya pembunuhan karakter. 

"Uang yang ada di KPK itu uang yang ada di luaran dari pihak ketiga, dari Kepala Dinas, dari Camat. Itu pengembangan, tidak ada OTT," ucap dia.

Atas hal tersebut, menurut Ade yang terjadi adalah pembunuhan karakter karena sudah mengincar partai berlogo pohon beringin itu.

Karena itu, Ade mengatakan akan mencoba berkoalisi dengan partai lain pada 2024.

"Memang ini pembunuhan karakter, memang ini kuning sedang diincar. Kita tahu sama tahu siapa yang mengincar ini."

"Tapi nanti di 2024, jika kuning koalisi dengan orange, matilah yang warna lain," ujarnya.

Klarifikasi Ade

Sementara itu, Ade Puspitasari memberi penjelasan terkait pernyataannya tersebut.

Ade mengatakan, apa yang disampaikan dalam video merupakan bentuk motivasi kepada para kader Golkar.

"Bahwa yang saya sampaikan adalah motivasi dan suplementasi kepada kader."

"Agar tidak terusik oleh bisingnya gerakan destruktif terhadap kader Golkar Kota Bekasi," ucap Ade, Minggu (9/1/2022).

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: SOSOK Ade Puspitasari, Anak Rahmat Effendi yang Tak Terima Ayahnya Kena OTT KPK, Anggota DPRD

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved