Berita Solo Terbaru
Sudah Naik Kini Ogah Turun, Pedagang di Solo Sindir Harga Daging Ayam Jos Gandos, Ini Kata Gibran
Harga daging ayam di Kota Solo ogah turun, meskipun perayaan Natal dan Tahun Baru sudah selesai.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Solo meroket.
Ada telur ayam naik 50 persen menjadi Rp 30 ribu per kilogram, padahal biasanya Rp 20 ribu.
Semantara harga cabai rawit merah makin pedas, tembus hingga Rp 85-100 ribu per kilogram.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan Solo, Wulan Tendra Dewayani menjelaskan, kenaikan harga khusus telur terus berubah.
"Kenaikan harga lumayan tinggi terjadi di harga telur, kisaran Rp 30 ribu sampai Rp 32 ribu perkilogram," Kata kepada Tribunsolo.com, Senin (27/12/2021).
"Kenaikan dikarenakan terjadi permintaan masyarakat yang meningkat utk membuat kue-keu menyambut Natal dan tahun baru," lanjutnya.
edagang Sembako Pasar Gede, Surani (44) menjelaskan, kenaikan harga ini diperkirakan akan terus berubah menyusul momen pergantian tahun 2021-2022.
Lajut Surani, mengaku harga telur fluktuatif membuat omset juga mengalami penurunan.
"Banyak pembeli yang mengeluh, otomatis omset menurun meski telur bahan masuk bahan pokok, " ujarnya.
Baca juga: Ternyata Banyak Objek Wisata di Boyolali, Ogah Arahkan Pengunjung saat Pakai Aplikasi PeduliLindungi
Baca juga: Pesan Gibran untuk Suporter Persis Solo: Jangan Nobar, Nonton di Rumah Saja
Sementara itu, kenaikan juga dialami bahan pokok lainnya seperti minyak goreng yang telah berlangsung selama satu bulan terakhir.
"Kalau dulu minyak goreng Rp 12-13 ribu perliter, dari sales-nya juga kosong langka selama satu bulan ini," ujarnya
Harga Cabai Semakin Pedas
Harga cabai rawit merah di Kota Solo makin pedas, tembus hingga Rp 85-100 ribu perkilogram.
Pedagang Cabai Pasar Gede, Samini (53) mengatakan kenaikkan harga cabai hampir 90 persen.
"Harganya naik terus, mulai dari Rp 15 ribu hingga ini mencapai untuk hari ini Rp 90 ribu perkilogram," katanya.