Biodata Fajar Sidik Abdullah Kelana, Anak Buruh Tani Asal Sragen yang Dapat Beasiswa S2 di Swedia
Biodata lengkap Fajar Sidik Abdullah Kelana anak buruh tani di Sragen yang dapat beasiswa S2 di Swedia.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Fajar Sidik Abdullah Kelana merupakan putra asli Sragen yang membanggakan.
Pasalnya, pria berusia 27 tahun ini tengah menempuh pendidikan magister di Swedia.
Capaian yang diraih Fajar bukan karena privilese terlahir dari keluarga kaya.
Melainkan berkat kerja kerasanya sendiri.
Baca juga: Biodata Titis Sri Jawoto, Asisten II Sekda Karanganyar: Dibesarkan dari Keluarga Guru
Diketahui, Fajar merupakan anak seorang anak buruh tani yang hidup di sudut Kabupaten Sragen.
Fajar dilahirkan dari kelurga kurang mampu, ibunya hanya buruh tani.
Sedangkan sang ayah meninggal dunia saat Fajar masih berumur 3 hari.
Oleh sebab itu, Fajar kerap diajak pergi ke sawah.
Namun, setelah Fajar berusia 3 tahun, ia dibawa merantau ke Jakarta.
Fajar pun menempuh pendidikan SD, SMP hingga SMA di sana.
Singkat cerita, Fajar melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan mengambil jurusan Teknik Mesin.
Setelah lulus, Fajar bersama teman-temannya mendirikan Banoo.id, yang merupakan start up di bidang budidaya perikanan.
Kemudian, ia mendapat beasiswa dari LPDP untuk melanjutkan studi di Swedia, di KTH Royal Institute of Technology Swedia.
Kini Fajar tengah menyelesaikan tahun terakhir studinya, dan tesisnya tak jauh-jauh dari bidang perikanan dan pertanian.
Bahkan dalam tesisnya kali ini, Fajar menggandeng perusahaan pertanian asal Indonesia untuk mengembangkan vertical garden, cara bertani yang cocok di daerah perkotaan.
Nantinya setelah lulus, Fajar bertekad untuk mengembangkan teknologi di bidang pertanian.
Harapannya bisa membantu para petani dan wong cilik, khususnya di Kabupaten Sragen yang sebagian besar merupakan petani.
Biodata Singkat Fajar Sidik Abdullah Kelana
Nama : Fajar Sidik Abdullah Kelana
Alamat : Dukuh Ploso, Desa Jati, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.
TTL : Sragen, 17 Maret 1994
Nama Istri : Dhika Yulisa Putri
Pendidikan :
- SDN Jati 07 Jakarta Timur
- SMPN 92 Jakarta Timur
- SMAN 61 Jakarta Timur
- Universitas Gadjah Mada (Teknik Mesin)
- KTH Royal Institute of Technology Swedia (Magister Science in Innovation Management & Product Development)
Pekerjaan : Founder Banoo Indonesia (Start up di bidang budidaya perikanan)
Baca juga: Biodata Beni Supartono : Camat Termuda di Solo, Baru Usia 36 Tahun, Suka Blusukan di Kampung-kampung
Prestasi :
- 1st Champion of Race Indonesia Electric Cara Competition 2014 di Politeknik Negeri Bandung
- The Best Team of Indonesia Electric Car Competition 2015
- 1st Champion of YSEALI World of Food Innovation Challenge 2016
- Finalist of Global Social Venture Competition South East Asia Region 2017
- Finalist of ASME ISHOW 2017
- Top 5 International Competition on Second Life of Retired Batteries from Electric Vehicles 2017
- 1st Winner of Youth AG Summit 2017
- 1st Winner of Asia Pacific Japan Cisco Global Problem Solver Challenge 2017
- 1st Winner Ideas For Action 2018 (World Bank and the Zicklin Center for Business Ethics Research atau the Wharton School)
- Finalist of MIT Solve 2020
- Grand Prize Winner of Thought For Food Challenge 2020
- Mata Garuda Prize 2021 in Science and Technology
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/kko1212022.jpg)