Berita Klaten Terbaru
Kondisi Terkini Desa di Juwiring Klaten yang Terdampak Banjir, Tampak Endapan Lumpur
Banjir yang melanda kawasan Kecamatan Juwiring, Klaten semalam sudah surut, Rabu (12/1/2022).
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Banjir yang melanda kawasan Kecamatan Juwiring, Klaten semalam sudah surut, Rabu (12/1/2022).
Genangan yang muncul akibat luapan sungai Gawe di perbatansan Juwiring - Karangdowo tersebut sudah tak terlihat lagi.
Pantauan TribunSolo.com, kini tampak endapan lumpur sisa banjir semalam yang masih menutupi sebagian jalan di desa Guguran.
Baca juga: Hamil Usai 10 Tahun Nantikan Anak, Istri Curhat Pilu Kehilangan Suami yang Meninggal Tersapu Banjir
Baca juga: Viral 2 Pasang Pengantin Jalani Pemotretan di Tengah Banjir, Nasib Gaun Sewa Jadi Sorotan
Darsono (43) selaku Ketua RT 1 RW 5 di Desa Guguran menjelaskan, bahwa banjir terjadi sekitar pukul 6 sore.
"Mulai sore air sudah naik, sekitar maghrib sampai sekitar jam 10 malam air terus meluap," ucap Darsono.
"Kalau tingginya sampai paha (orang dewasa)," imbuhnya.
Darsono menjelaskan, bahwa air tidak sampai masuk ke pemukiman warga namun sudah menggenangi hampir seluruh jalan di Desanya.
Baca juga: Kakek Ini Kaget Temukan Ikan Aneh saat Banjir Bandang, Siapa Sangka Ketika Dijual Laku Rp 10 Juta
Menurutnya sungai yang meluap adalah anak sungai Gawe bukan sungai Gawe, karena jika luapan air berasal dari sungai Gawe maka banjir akan lebih parah.
"Kalau yang meluap sungai sebelah utara (anak sungai Gawe) ini enggak begitu parah, tapi kalau sungai yang selatan (sungai Gawe) naik pasti parah," kata Darsono.
Darsono menduga bahwa banjir tersebut terjadi karena debit air yang tinggi ditambah struktur jembatan yang menganggu aliran air.
"Karena debit air yang terlalu tinggi jadi sungai tidak bisa menampung," ucapnya.
"Mungkin karena jembatan Desa Kupang ada tiang di bawah jembatan, mungkin itu membuat bambu atau sampah nyangkut disana," kata Darsono.
Baca juga: Viral Buaya Berkeliaran di Jalan Raya Bikin Panik Pengendara, Gara-gara Sungai Meluap karena Banjir
Meski banjir menggenangi desanya namun aliran listrik tidak diputus, sehingga warga memutuskan untuk tetap tinggal di rumah karena air tidak sampai masuk ke pemukiman warga.
Darsono menambahkan bahwa air baru mulai surut sekitar pukul 00.00 WIB.