Viral
Viral Video Sopir Truk Ini Sempat Ragu-ragu Turuni Bukit, Beberapa Menit Kemudian Kecelakaan Tragis
Meski terkesan ragu-ragu dan takut, sopir truk itu tetap memutuskan jalan. Ternyata ketakutannya tadi adalah firasat.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
Ia terlihat kesakitan karena serangan jantung.
"Dia mabuk nih. Coba tengok," kata si perekam lagi kepada wanita di dekatnya.
Tampaknya ia tak sadar jika sopir truk tengah kesakitan, sehingga tidak cepat menolongnya.
Setelah video ini viral, netizen Malaysia pun memburu perekam video.
Mereka menuntut perekam video minta maaf karena tega menuding pria paruh baya tersebut mabuk.
Padahal kenyataannya, sopir tengah sakaratul maut kena serangan jantung hingga akhirnya meninggal karena tak keburu ditolong.
Keluarga Sopir Truk Tak Terima
Setelah video sopir truk sakaratul maut dituding mabuk viral, keluarga langsung buka suara.
Dikutip TribunSolo.com dari Harian Metro, Kamis (6/1/2022), mereka menyayangkan fitnah keji perekam video.
“Kalau fitnahnya tidak ada, mungkin kakakku bisa lebih cepat dikirim ke rumah sakit dan mungkin bisa menyelamatkan nyawanya,” kata Mohd Azmi Abd Samad, adik Ahmad Sukri Abd Samad.
Diketahui identitas sopir truk yang meninggal adalah Ahmad Sukri Abd Samas.
Ia dipastikan meninggal dunia akibat serangan jantung di RS Sungai Buloh setelah terlibat kecelakaan truk yang dikendarainya dengan tiga mobil di Jalan BRP 8/2 Sungai Buloh, Malaysia, Senin (2/1/2022) lalu.
Mohd Azmi mengatakan dia mendapat informasi tentang kecelakaan yang terjadi pada saudaranya sekitar pukul 12 siang pada Senin, ketika korban dilarikan ke rumah sakit.
"Saat di rumah sakit, saya diberitahu oleh saudara perempuan saya, bahwa ada video saudara laki-laki saya saat kecelakaan tetapi orang yang merekam video itu memberikan berbagai alasan untuk tidak menunjukkannya kepada kami.
"Namun, seorang rekan almarhum memberi tahu saya bahwa video itu viral dan baru kemudian saya melihat isi video, termasuk tuduhan individu yang mengklaim bahwa kakak saya mengemudi dalam keadaan mabuk," katanya.
