Cerita Bupati Penajam Paser Utara yang Ditangkap KPK : Jalan-jalan ke Mall Bawa Uang Cash 950 Juta
Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud sempat membawa uang tunai Rp 950 Juta saat masuk ke sebuah mall di Jakarta Selatan
Penulis: Tribun Network | Editor: Aji Bramastra
TRIBUNSOLO.COM, PENAJAM PASER UTARA - Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud sempat membawa uang tunai Rp 950 Juta saat masuk ke sebuah mall di Jakarta Selatan, sebelum ditangkap KPK.
Sebagaimana dilansir Kompas.com, sebelum ke Jakarta, Gafur menerima uang suap proyek dan izin usaha di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca juga: Gaya Hidup Abdul Gafur Masud, Bupati Penajam Paser Utara yang Ditangkap KPK : Mobil Mewah Berjejer
Ia menerima uang itu di Balikpapan.
Uang dari kontraktor tersebut diteima oleh Nis Puhadi alias Ipuh, orang kepercayaan Gafur.
Oleh Gafur, Ipuh diperintahkan untuk membawa uang tersebut ke Jakarta.
Tiba di Jakarta, Ipuh dijemput Rizky yang juga orang kepercayaan Gafur.
Singkat cerita, Gafur menyusul ke Jakarta.
Setelah di Jakarta, mereka pergi ke sebuah mal di Jakarta Selatan dengan membawa uang Rp 950 juta.
Saat itu, Gafur juga meminta Nur untuk menambahkan uang Rp 50 juta dari rekeningnya.
Uang tersebut kemudian dimasukkan ke dalam koper.Tim KPK kemudian bergerak untuk menangkap ketiganya ketika keluar dari mal.
KPK juga menemukan uang di rekening bank milik Nur senilai Rp 447 juta.
Uang itu diduga milik Abdul Gafur yang berasal dari para rekanan.
Terkait kasus tersebut, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, pihaknya mengamankan uang tunai Rp 1 miliar dan rekening bank dengan saldo Rp 447 juta, serta sejumlah barang belanjaan.
Selain Bupati, KPK juga menetapkan Plt Sekda Kabupaten PPU Mulyadi serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang PPU Utara Edi Hasmoro.
Kemudian, Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga PPU Jusman serta Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis.