Snack Gambar Kaesang di Pesawat Garuda Viral, Erick Thohir Tak Permasalahkan: Asal Tak Ada KKN

TRIBUNSOLO.COM - Foto snack 'Tricks' dalam paket makanan yang disajikan Pesawat Garuda Indonesia viral.

Pasalnya, dalam kemasan snack tersebut terdapat gambar putra Presiden Joko Widodo, yakni Kaesang Pangarep.

Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir pun angkat bicara.

Dilansir dari Tribunnews.com, ia tidak masalah selama tidak ada unsur KKN di dalamnya.

Baca juga: Viral Snack Ilustrasi Kaesang Pangarep di Garuda, Gibran : Itu Salah Paham, Ditarik Saja

Baca juga: Nasib Ubedilah Badrun Setelah Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK: Mengaku Diteror hingga Dipolisikan

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Garuda Indonesia menerapkan sistem pasar bebas.

Sehingga baik snack lokal maupun snack asing bebas beredar selama tak ada unsur KKN di dalamnya.

"Selama tidak ada KKN, selama tidak ada uang negara yang masuk ke dalam snack itu, ya menurut saya ini kan pasar bebas. Kalau di dalam Garuda itu juga ada snack-snack asing.

Merk asing gitu ya kan atau juga ada snack lokal. Kalau saya kembali konteksnya ya open market," kata Erick dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV dikutip via Tribunnews, Selasa (18/1/2022).

Selain itu, Erick meminta kepada semua pihak agar tidak mengaitkan masalah ini dengan politik.

"Kita ini tidak boleh selalu terjebak ketika, banyak pengusaha nasional mau maju, mau berkembang tapi konteksnya selalu jadi politis. Kasihan lho pengusaha nasional," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, paket makanan di dalam layanan penerbangan penumpang Garuda Indonesia viral di media sosial.

Pasalnya, salah satu snack yang disajikan maskapai pelat merah ini adalah produk dengan kemasannya bergambar putra Presiden Joko Widodo yakni Kaesang Pangarep.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra langsung buka suara terkait viralnya snack yang dimaksud.

Pihaknya langsung meminta produsen snack bermerek Tricks untuk segera menarik produknya, dan mengganti dengan kemasan polos, alias tidak bergambar.

"Kita sedang minta ditarik dari Garuda, minta Tricks untuk ganti dengan kemasan polosan," katanya.