Tampang Sangar Dalang Pengeroyokan Pratu Sahdi, Tak Berkutik & Cuma Pakai Kolor saat Diciduk Aparat

Awalnya, pelaku yakni Bahrudin dan gengnya menghampiri Pratu Sahdi yang sedang duduk di sebuah warung pukul 03.00 WIB

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
kolase Instagram
Sosok Baharudin, pria yang menjadi dalang penusukan dan pengeroyokan Pratu Sahdi (23). 

Pihak TNI menyerahkan penanganan kasus kepada kepolisian.

"Untuk kejadian tersebut dalam proses penyelidikan Polsek Penjaringan," kata Kapendam Jaya Letkol Indra Wirawan dilansir dari Grid.id, Rabu (19/1/2022).

Pihak Kodam Jaya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk membantu proses pengusutan kasus tersebut.

"Pihak kami, Pomdam Jaya, mulai kemarin sudah berkoordinasi membantu prosesnya," tuturnya.

Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa sekitar 10 orang saksi yang ada di lokasi.

Polisi telah menangkap seorang pelaku pengeroyokan.

"Salah satu sudah diamankan," ujar Kapolsek Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya.

otak utama pengeroyokan Pratu Sahdi masih buron, Polisi Ultimatum Baharudin untuk serahkan diri
otak utama pengeroyokan Pratu Sahdi masih buron, Polisi Ultimatum Baharudin untuk serahkan diri (TribunJakarta/Annas)

Pernyataan Saksi Mata

Sebelumnya diwartakan, salah seorang saksi mata menceritakan saat anggota TNI AD dianiaya hingga tewas di warung seberang Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Warga bernama Hendro (45) itu mengungkap bagaimana korban sempat berlumuran darah setelah ditusuk oleh para pelaku.

Hendro yang berada sekira 20 meter dari lokasi kejadian awalnya mendengar teriakan seorang wanita.

"Saya kan 20 meter dari lokasi. Kurang lebih jam 3 lewat dikit ada perempuan teriak-teriak histeris lah, itu itu, mau pingsan," kata Hendro kepada Tribun Jakarta pada Senin (17/1/2022).

Mendengar teriakan tersebut, Hendro langsung mendatangi sumber suara yang ternyata berasal dari warung milik pasangan suami istri Soleh-Santi.

Hendro melihat seorang laki-laki berlumuran darah berjalan menjauhi warung.

Korban yang berlumuran darah tersebut kemudian dibawa oleh dua orang temannya ke rumah sakit.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved