Orang Tua Menolak, 10 Siswa di Karanganyar Belum Divaksin Covid-19, PTM Penuh Belum Bisa Dilakukan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Beberapa orangtua pelajar di Kabupaten Karanganyar masih enggan mengizinkan anaknya disuntik vaksin Covid-19.

Meski begitu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar tetap berupaya agar seluruh pelajar bisa mendapatkan vaksinasi sebagai syarat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karanganyar, Nurini Retno Hartati mengatakan ada 99,9 persen orang tua murid setuju anaknya terima vaksin.

"Sementara ini ada 99,9 persen setuju, hanya beberapa orang yang belum bisa menerima anaknya divaksin," ujar Nurini kepada TribunSolo.com, Kamis (20/1/2022).

Nurini mengatakan ada sekitar 10 anak yang belum tervaksin karena orang tua menolak.

Baca juga: Vaksinasi Booster di Karanganyar Dimulai : 18 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Disebar ke Puskesmas

Baca juga: Cara Dapat Vaksin Booster di Boyolali: Lansia Cukup di Rumah, Tunggu Kabar dari Bidan Desa

Dia menuturkan alasan orangtua menolak anaknya vaksin karena masih belum paham dengan urgensi vaksinasi terhadap anak-anak.

"Selama ini yang menolak itu belum paham sisi keuntungan dan sisi keagamaan, untuk mengatasi itu, kami melakukan pendekatan ke orang tua terkait pentingnya vaksin untuk anak," ujar Nurini.

Kemudian, ia mengatakan akan melakukan sosialisasi kepada orang tua murid yang menolak anaknya divaksin.

Hal ini dilakukan agar murid-murid dapat mengikuti PTM di sekolahnya.

"Semoga dengan dilakukan sosialisasi, orang tua paham terkait vaksinasi anak agar bisa melakukan PTM penuh," pungkasnya. (*)