Pria di Tasikmadu Sukses Curi Bor Listrik, Lalu Lapor ke Polisi karena Motornya Ketinggalan di TKP

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR  - Sebuah aksi pencurian yang konyol terjadi di Dukuh Nglinggo, Desa Buran, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.

Seorang pria asal Sukoharjo, mencuri sebuah gerindra dan bor listrik.

Baca juga: Viral Remaja Ketahuan Curi Kotak Amal Masjid, Dihukum Dimandikan ala Jenazah, Videonya Tuai Kecaman

Yang konyol, motor si pencuri tertinggal di TKP! 

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, tersangka berinisial S alias G (35) warga Dukuh Ngoro-oro, Desa Malangan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.

Kejadian bermula anak korban bernama Artha (20) belum tidur dan mendengar suara di samping rumah, sekitar pukul 02.15 WIB.

Artha kemudian mencari sumber suara tersebut dengan mengintip di jendela kamarnya dan menyorot lampu telepon genggamnya.

Ia memergoki seseorang di sana dan lantas membangunkan ayahnya.

Setelah itu, mereka berusaha menangkap tersangka, namun ternyata tersangka melarikan diri ke arah lapangan.

Terjadi kejar-kejaran, namun tersangka berhasil dengan membawa kabur sebuah mesin gerinda listrik, dan mesin bor listrik.

Namun di pinggir lapangan, tepatnya di sebelah selatan, belakang warung mereka menemukan motor Honda Beat Nopol H-2479-EU, 2 buah tabung gas 3 kg, 2 buah mantel, 1 buah mesin Gerinda, dan 1 setel sandal jepit merk Swallow.

Kemudian korban melapor ke Polsek Tasikmadu.

Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito, mengatakan, setelah mendapatkan laporan, polisi mencari informasi tersangka dari telepon genggam yang ditemukan di TKP pada Senin (27/12/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Kami melakukan penyelidikan dengan mendatangi rumah kontrakan yang beralamat Perum Griya Mandiri Asri RT 01/05 Joho Lor Triyagan Sukoharjo. Saat itu istri tersangka juga memberikan informasi tersangka di Polsek Mojolaban," ucap Agung kepada TribunSolo.com, Selasa (18/1/2022) di Mapolres Karanganyar.

Purbo mengatakan, saat sedang dicari polisi itu, tersangka malah datang dan melapor kehilangan motor ke Polsek Mojolaban.

Kata dia, tersangka mengaku motornya telah digunakan sebagai sarana melakukan kejahatan di wilayah Kecamatan Tasikmadu.

"Laporan tersebut hanya untuk pengalihan, karena yang sebenarnya motor tersebut, tertinggal di dekat TKP saat tersangka melakukan pencurian dan melarikan diri dikejar oleh pelapor," ucap Purbo.

Saat saat dilakukan pemeriksaan/klarifikasi oleh polisi, tersangka mengakui bahwa barang-barang tersebut benar miliknya, dan  barang hasil kejahatan yang dilakukan oleh tersangka di wilayah hukum Kecamatan Tasikmadu.

"Kemudian tersangka diamankan di Polsek Tasikmadu, untuk proses penyidikan lebih lanjut," ujar Purbo. (*)