Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Nasib Pria di Aceh yang Mengaku Imam Mahdi, Diamankan Massa ke Kantor Polisi, Ternyata Ini Sosoknya

Pria di Aceh yang mengumumkan dirinya sebagai Imam Mahdi ternyata mengalami gangguan jiwa.

Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Serambinews.com
Pria di Aceh yang mengaku sebagai Imam Mahdi. 

TRIBUNSOLO.COM - Seorang pria mengaku sebagai Imam Mahdi membuat warga Aceh heboh.

Insiden tersebut terjadi di Masjid Agung Al Khalifah Ibrahim, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Rabu (19/1/2022) malam.

Setelah membuat warga heboh, pria berinisial AR (35) itu diamankan warga ke kantor polisi untuk menghindari amukan massa.

Baca juga: Pria Aceh Ini Mengaku Imam Mahdi dan Buat Pengumuman Pakai Speaker Masjid, Warga Kaget Tahu Sosoknya

Dalam video yang beredar AR diamankan warga usai mengumumkan diri sebagai Imam Mahdi sempat terekam dalam video dan beredar di media sosial.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Matangkuli AKP Asriadi mengatakan, dirinya sudah menginterogasi AR.

Asriadi menuturkan, saat itu AR bersikeras bahwa dirinya adalah Imam Mahdi.

Setelah memanggil keluarga, diketahui ternyata pria tersebut mengalami gangguan jiwa.

"Lalu pria ini bersama keluarganya memohon maaf pada masyarakat yang (sudah) memenuhi satu halaman Polsek. Telah menimbulkan kegaduhan. Setelah itu dia kita izinkan pulang bersama keluarganya," katanya dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/1/2022).

Kini proses hukum kasus tersebut sudah selesai karena pria yang mengaku Imam Mahdi itu ternyata mengalami gangguan jiwa.

Baca juga: Biodata Toto Sihsetyo Adi, Ketua KPU Wonogiri: Mantan Eksponen 98,Relawan Tsunami Aceh & Gempa Jogja

Baca juga: Kepergok Berzina dengan Mantan Pejabat, Seorang Wanita di Aceh Dicambuk 100 Kali

Sementara itu, Asriadi juga menyarankan kepada keluarga agar AR dibawa ke rumah sakit jiwa.

"Jadi sudah selesai masalahnya. Kita sarankan untuk dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh pada keluarganya. Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan dan hal-hal yang tak dinginkan lainnya," pungkasnya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved