Nasib Sopir Truk yang Seruduk Belasan Kendaraan hingga 4 Orang Tewas di Balikpapan, Kini Tersangka
Saat ini, status sopir truk Muhammad Ali (48) tersebut ditetapkan menjadi tersangka.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM. BALIKPAPAN -- Viral di media sosial, video kecelakaan beruntun berujung di Persimpangan Muara Rapak pagi tadi, Jumat (21/1/2022).
Terlihat dalam video itu, truk bermuatan kapur seberat 20 ton melaju dari arah Jalan Soekarno Hatta dan menyeruduk belasan kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah.
Dari keterangan polisi, korban tewas kasus kecelakaan maut di Balikpapan yakni 4 orang .
Sementara 1 korban lainnya dinyatakan kritis.
Sedangkan 21 orang lainnya luka-luka dan masih dirawat.
Satu korban selamat, Azka (4) yang merupakan anak kandung dari korban bernama M Yamin dan Marwiya yang juga terlibat dalam kecelakaan tersebut saat ini sedang dirawat secara intensif oleh psikolog anak serta dalam pantauan Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak (KPPA).
Baca juga: Lokasi Kecelaakan di Balikpapan Dikenal Mengerikan, Kerap Makan Korban Jiwa, Ini Deretan Kejadiannya
Baca juga: Sosok Sopir Truk Tronton yang Tabrak 6 Mobil & 14 Motor di Balikpapan, Beri Pengakuan Ini ke Polisi
Sementara, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto juga sudah menjenguk korban anak yang selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Saat ini, status sopir truk Muhammad Ali (48) tersebut ditetapkan menjadi tersangka.
"Saat ini status sopir ditetapkan menjadi tersangka ya," ujar Irjen Pol Imam Sugianto.
Ngerinya Simpang Muara Rapak
Simpang Muara Rapak atau yang kerap disebut tanjakan Rapak, selama ini memang menjadi momok bagi pengendara lalu lintas di Kota Balikpapan.
Di persimpangan ini terdapat bundaran yang disebut titik nol kilometer Balikpapan yang menghubungkan Jl Soekarno Hatta, Jl Ahmad Yani, dan Jl Letjen Suprapto, dan Jl Klamono Gn Pipa.
Ada lima traffic light yang terpasang di persimpangan jalan tersebut.
Traffic light di ujung Jl Soekarno Hatta inilah yang paling rawan kecelakaan lalu lintas.
Sebab, dua sisi jalan tersebut berupa tanjakan dan turunan.
Data yang dihimpun TribunKaltim.co dari kepolisian maupun dokumentasi pemberitaan mencatat, setidaknya sudah 13 kali terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.
Itu terjadi dalam rentang waktu tahun 2019 hingga 2022.
Rata-rata lakalantas tersebut disebabkan kendaraan bertonase besar lepas kendali dan menghantam pengendara lain yang berhenti di traffic light.
Berikut tragedi lakalantas di simpang Muara Rapak dari masa ke masa, dilansir TribunSolo.com dari TribunKaltim.com:
31 Maret 2009
Truk lepas kendali dan menyeruduk empat mobil dan lima motor yang sedang berhenti di lampu merah.
Dalam kejadian tersebut tiga orang tewas, tujuh luka berat, dan empat luka ringan.
Tragedi ini menjadi headline di seluruh surat kabar lokal.
4 September 2010
Kecelakaan nyaris sama kembali terjadi, namun beruntung tidak ada korban jiwa.
17 September 2010
Pola serupa kembali terulang yang menyebabkan korban satu meninggal dunia dan satu luka ringan.
4 Desember 2011
Truk kontainer yang diduga mengalami rem blong menyeruduk kendaraan roda empat dan roda dua. Belasan orang mengalami luka-luka dan beberapa unit kendaraan rusak berat. Namun dilaporkan tidak ada korban meninggal dunia.
4 Maret 2013
Kecelakaan lalu lintas di turunan Rapak kembali terjadi. Syukurnya tidak menelan korban jiwa.
19 Maret 2013
Tragedi yang sama terulang. Kecelakaan beruntun dari arah turunan Jl Soekarno Hatta. Walaupun tidak ada korban jiwa, namun menimbulkan trauma bagi pengendara di lokasi tersebut.
9 Februari 2014
Lakalantas kembali terjadi, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
8 Mei 2016
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kali ini.
12 November 2016
Truk kontainer lagi-lagi lepas kendali. Namun sopir membantah remnya blong. Menurutnya angin pada sistem pengereman habis gara-gara terlalu lama tertahan di turunan. Akibatnya menyerempet mobil dan menabrak pembatas jalan dan tiang listrik. Tidak ada korban meninggal dalam insiden ini.
20 Februari 2019
Sebuah angkot menabrak orang yang menyeberang di zebra cross. Korban dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
21 Juni 2019
Truk bertonase besar kembali menabrak sejumlah kendaraan yang berhenti di lampu merah. Sejumlah kendaraan terlindas dan terserempet truk. Korban luka ringan.
8 Februari 2021
Kecelakaan beruntun truk yang memuat sembako menabrak tiga mobil dan tiga motor di traffic light. Tidak ada korban jiwa, rata-rata luka ringan.
21 Januari 2022
Kecelakaan beruntun truk tronton menabrak 14 motor dan 6 mobil.
Sementara ini, 5 orang dinyatakan meninggal dunia dan 15 orang mengalami luka. (TribunKaltim.co)