Berita Sukoharjo Terbaru
Update Situasi Covid-19 di Sukoharjo : Ada 7 Kasus Aktif, Meski Sempat Ada Kasus Pertama Omicron
Perkembangan kasus warga terjangkit Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo diklaim sudah mulai melandai.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Alhasil total kasus hingga Sabtu (8/1/2022)) sebanyak 414 orang.
Menanggapi kasus Omicron yang semakin menggila di Indonesia, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengimbau agar masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan luar negeri jika tidak terlalu penting.
Baca juga: Ashanty Dikabarkan Positif Omicron Setelah Pulang dari Turki, Istri Anang Diisolasi di Lokasi Ini
Baca juga: Waspada, Sudah Ada Ratusan Kasus Omicron yang Terdeteksi di Indonesia, Ketahui 10 Gejala Awal Ini
“Sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Karena itu masyarakat diharapkan menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri,” katanya, Minggu (9/1/2022).
Menurut pemerintah, kasus penularan Omicron paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi.
Secara keseluruhan selama Desember 2021 kasus konfirmasi Omicron sebanyak 136 orang, sementara pada tahun 2022 hingga 8 Januari sebanyak 278 orang.
Dari 414 orang, sebanyak 31 orang dengan kasus transmisi lokal.
Sisanya merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Selain itu, kebanyakan dari yang terinfeksi Omicron adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap.
Artinya vaksinasi tidak menjamin seseorang terhindar dari virus Covid-19.
“Kita harus waspada, jangan sampai tertular. Wajib disiplin terapkan protokol kesehatan meski sudah divaksinasi, jangan sampai tertular dan menularkan” ucap dr. Nadia.
Omicron memiliki tingkat penularan yang jauh lebih cepat dibandingkan varian Delta.
Di Indonesia, pergerakan Omicron terus meningkat sejak pertama kali dikonfirmasi pada 16 Desember 2021. (*)