Berita Solo Terbaru
Jawaban Wedana Satrio Pura Mangkunegaran Soal Status Medsos GPH Paundra: Tak Perlu Ditanggapi
Status Medsos yang dibuat GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara membuat heboh warganet.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Status Medsos yang dibuat GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara membuat heboh warganet.
Sebab, hal itu menyinggung langsung soal perebutan penguasa tahta Mangkunegara X.
GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, dan GPH Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo menjadi suksesi Mangkunegaraan paling kuat.
Baca juga: Terjawab Sudah, Inilah Bocoran Pengumuman Raja Mangkunegara X, Wali Kota Solo Gibran : Januari 2022
Tensi panas ini terihat jelas di akun Instagram resmi milik GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, yakni @gphpaundrakarna11.
Paundra memberi peringatan kepada Bhre agar tahu diri.
Berikut tulisannya :
Bhre yang berpendidikan tinggi janganlah kamu berani-berani nggih, gunakan akat pikiranmu yang sehat secara baik dan benar, gunakan nalarmu dan gunkanlah hatimu dan nuranimu bila masih di dalam dirimu. Kamu haruslah sadar diri kamu itu anak ragil / anak bungsu yang dijadikan alat oleh ibu kamu untuk memenuhi egonya dan untuk mewujudkan ambisinya semarak ingin terus jadi ratu dan berkuasa lagi dengan menjadikan anak bungsunya jadi boneka (alat) sang ibunya. Aku merasa kasihan sama kamu Bhre, ibu tiri sayalah yang membuat hubungan baik saya dengan Ayahanda saya, degan Sura dan dengan Bhre jadi tidak baik-baik dan tidak sehat.
Komentar itu tak terlepas dari rumor makin dekatnya Bhre terpilih sebagai penerus tahta Mangkunegara.
Bahkan, Paundra dengan blak-blakan menyebut bahwa Bhre merupakan boneka dan juga settingan oleh ibunya yang berambisi untuk berkuasa.
"Ibunya Bhre itu post power syndrome, gila harta, gila hormat, gila kuasa, gila sembah dan lupa diri/ngga sadar diri," ucapnya.
Paundra meminta kepada Bhre untuk berfikir jernih dalam mengambil tindakan.
"Dan Bhre, berfikirlah yang jernih dengan hati dan budi pekerti yang luhur, kasihan ialah aku, Mbak Menur, para Gusti-Gusti, keluarga puro Mengkunegara yang asli, oro abdi-poro sentono-poro masyarakat nggih. kasihanilah kami-kami yang sudah sepuh-sepuh nggih Bhre," ujarnya.
Wedana Satrio Pura Mangkunegaran KRMH Lilik Priarso Tirtodiningrat, mengatakan jika komentar Paundra di media sosial itu tak perlu di tanggapi.
"Biar aja, sesenangnya sana. Tapi itu tak perlu ditanggapi," pungkasnya
Meski demikian, hingga berita ini ditayangkan, GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara belum bisa dimintai konfirmasi terkait komentarnya mengenai Suksesi Puro Mangkunegaran. (*)