Viral
YouTuber Ini Beli Bus untuk Dimodifikasi, dari Luar Seperti Bus Lawas tapi Interiornya Bikin Takjub
Viral YouTuber cewek ini pilih gunakan uang Adsense untuk beli bus jadul. Begitu dimodifikasi, interiornya bikin netizen takjub.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM -- Penghasilan fantastis sebagai YouTuber biasanya dimanfaatkan sebagian besar konten kreator untuk membangun atau membeli rumah mewah.
Tapi hal unik dilakukan seorang YouTuber berusia 19 tahun ini.
Bagaimana tidak? YouTuber bernama Nur Amira Syahira Azizul Abidin ini menggunakan uang Adsense untuk membeli bus.
Tak disangka-sangka, bus itu ia sulap menjadi rumah nyaman.
Nur Amira diketahui membeli bus 23 kursi melalui lelang pada Januari 2021.
Baca juga: Viral Wanita Temukan Surat Cinta Misterius di Mobil Suami, Langsung Pergi dari Rumah, Endingnya Haru
Baca juga: Viral Parkir Bus di Malioboro Rp 350 Ribu, Ternyata Permintaan Kru Bus Agar Dapat Uang Lebih
Setelah membeli bus berukuran cukup besar, ia pun memodifikasinya seperti rumah.
Ia menambah fasilitas seperti kamar tidur, kamar mandi, ruang makan, dan lain sebagainya.
Secara total, Nur Amira yang memiliki 2,68 juta pengikut di saluran YouTube-nya menghabiskan puluhan ribu ringgit atau puluhan juta rupiah untuk mewujudkan mimpinya memiliki rumah bus.
Nur Amira mengaku, tujuan sebenarnya dari bus tersebut dibeli adalah agar perjalananannya lebih efisien dan hemat.
Sebab ia tak perlu menyewa hotel ketika bepergian ke sejumlah lokasi untuk membuat konten atau menghadiri acara.
“Saya selalu keluar untuk membuat rekaman untuk konten Facebook dan YouTube. Sebelumnya ketika saya keluar saya harus menyewa hotel atau kos yang merogoh kocek lebih dalam.
“Saya kemudian berdiskusi dengan keluarga untuk membeli bus untuk digunakan sebagai rumah berjalan.
“Pada saat yang sama, saya juga mencari jasa perusahaan konsultan sebagai acuan agar proses renovasi bisa dilakukan tanpa melanggar hukum,” ujarnya, dilansir TribunSolo.com dari Harian Metro, Minggu (23/1/2022).
Di tengah rencananya membeli bus, kebetulan saat itu ada proses lelang di Malaysia.
“Setelah melihat bus yang ukurannya cukup pas dan dalam kondisi baik, saya memutuskan untuk membeli kendaraan tersebut dengan harga yang sangat terjangkau,” ujarnya.
