Berita Solo Terbaru
Viral di Solo, Pria Pamer Alat Kelamin Kepada Mahasiswi di Jebres, Kini Pelaku Lemas Usai Ditangkap
Kapolsek Jebres Kompol Suharmono membenarkan adanya aksi pria yang menunjukan alat kelamin itu.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Sebab, ada aksi yang meresahkan dilakukan oleh pria misterius, pelaku menunjukan alat kelaminnya di tempat umum.
Baca juga: Pelaku Eksibisionisme Resahkan Warga Solo, Psikolog : Berkepribadian Antisosial dan Tak Punya Malu
Baca juga: Heboh Bayi Laki-laki di Irak Lahir dengan 3 Alat Kelamin, Awalnya Dikira Tonjolan Kulit Biasa
Menelusuri informasi tersebut, TribunSolo.com mendatangi lokasi kejadian.
Seorang satpam sebuah pabrik setempat, Agung mengatakan, dirinya sudah mendengar adanya laporan seperti yang beredar di media sosial.
Namun, dirinya belum bisa memastikan kejadian tersebut, sebab selama ini tidak melihat langsung.
"Kalau laporan itu (pelaku eksibisionisme) saya sering mendengar, kalau menciduk (menangkap) secara langsung belum," papar dia, Senin (12/4/2021).
Baca juga: Nadya Mustika Istri Rizki DAcademy Buktikan Sedang Hamil, Ungkap Jenis Kelamin Calon Buah Hati
Dia mengatakan, tidak hanya laporan pria pamer alat kelamin, di lokasi tersebut kerap terjadi aksi kriminal.
"Yang pertama karena sepi, kedua karena gelap jarang ada orang disitu, pasti dipakai untuk melakukan aksi kejahatan," paparnya.
"Terakhir awal tahun 2021 saya ikut penggerebekan dadakan di sepanjang jalan itu, ada aksi geng motor liar bawa miras dan narkoba," tambahnya.
"kemarin sempat mendengar sih laporan ada pelecehan seksual, ada seorang laki-laki yang mengeluarkan kemaluan saat ada wanita melintas ke jalan sepi itu," tandasnya.
Tentang Eksibisionisme
Rasa risih tentu dirasakan oleh mereka yang menjadi korban eksibionisme.
Bukan hanya korban, masyarakat secara umum sudah tentu akan resah akan fenomena seksual yang menyimpang ini.
Psikolog Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS), Soleh Amini dalam Program Overview Tribunnews mengakui jika eksibisionisme tergolong dalam sindrom Parafilia.
Menurutnya, jika pelaku lahir dari kepribadian yang antisosial.
"Kecenderungannya seperti itu, mereka antisosial yang tidak mempunyai rasa malu dan rasa pekewuh," tuturnya.