Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Mempelai Wanita Naik Perahu ke KUA, Terjang Banjir Sejauh 4 Km, Ini Kata BPBD Lamongan

Pengantin wanita di Lamongan terekam kamera naik perahu dengan pakaian pengantin, lengkap dengan riasan wajah.

Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
tangkapan layar
Viral mempelai wanita sedang menaiki perahu akibat banjir Bengawan Njero di Kabupaten Lamongan. 

TRIBUNSOLO.COM - Kisah seorang mempelai wanita yang hendak melangsungkan pernikahan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur viral di media sosial.

Bagaimana tidak, di momen bahagianya, pengantin ini harus mengalami hal tak terduga.

Pengantin wanita terekam kamera naik perahu dengan pakaian pengantin, lengkap dengan riasan wajah.

Dilansir dari TribunMadura, rupanya calon pengantin menaiki perahu berangkat ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Turi untuk melangsungkan akad nikah dengan pria idamannya.

Baca juga: Nasib Edy Mulyadi Usai Viral Menyinggung Kalimantan, Kini Disuruh Minta Maaf atau Mau Dikirimi Jin

Baca juga: Viral Kisah Pria Menikah dengan Mantan Kekasih, Kesetiaannya Menunggu Meski Sudah Putus Bikin Luluh

Adapun pengantin yang tengah melangsungkan pernikahan tersebut adalah Alek dan Fitri, warga Desa Kepudibener.

Dalam video itu, Fitri tampak dibantu oleh seseorang untuk naik perahu.

Perahu menjadi alat transportasi satu-satunya karena desa mereka dikepung banjir.

Hal ini lantaran semua jalan desa tertutup banjir, sehingga ia harus naik perahu atau jalan kaki untuk mencapai KUA radius 4 Km dari desanya.

Pasangan ini hanya menggelar akad nikah saja di kantor KUA Kecamatan Turi.

Terkait video viral tersebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan Gunadi membenarkan.

"Memang benar (ada kejadian tersebut). Warga Desa Kepudibener, Kecamatan Turi," kata Gunadi dikutip dari Kompas.com, Senin (24/1/2022).

Sementara itu, Camat Turi Ermawan Ristanto menjelaskan, peristiwa tersebut sampai terjadi lantaran Desa Kepudibener sedang kebanjiran akibat meluapnya air Bengawan Njero.

"Karena banjir yang terjadi, mempelai wanita naik perahu ke lokasi akad nikah. Desa Kepudibener memang sering kebanjiran, kalau Bengawan Njero meluap," tutur Ermawan dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Viral Warung Makan Unik Laris Manis, Pakai Konsep ala Kondangan Pernikahan dari Tenda hingga Menunya

Baca juga: Viral Lansia Tewas Dikeroyok Usai Diteriaki Maling, Ternyata Tak Terbukti Mencuri, Ini Kronologinya

Hingga hari ini pukul 10.11 WIB, banjir akibat luapan air Bengawan Njero merendam lima wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan.

Yakni, Kecamatan Kalitengah, Turi, Deket, Glagah dan juga Karangbinangun, dengan ketinggian air bervariasi.

Total ada sebanyak 28 desa terdampak banjir.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved