Berita Karanganyar Terbaru
Kronologi Telaga Rindu Resto Lalung Ambruk Disapu Angin, Pengunjung Selamat, 2 Mobil & 6 Motor Rusak
Hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar, membuat sejumlah lokasi porak-poranda.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Porak-porandakan Taman Pancasila
Detik-detik munculnya angin saat hujan deras terlihat mengerikan yang terjadi di Kabupaten Karanganyar, Selasa (25/1/2022) sore.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, angin kencang atau lisus menerjang Taman Pancasila di Jalan Raya Lawu dan kawasan Lalung, Jalan Slamet Riyadi.
Akibatnya sejumlah tenda PKL remuk dan rumah makan ambruk sekira pukul 15.30 WIB.
Saat itu tenda semi permanen padahal baru saja dididirikan PKL untuk berjualan.
Tetapi hujan deras membuyarkan semuanya, karena tenda berterbangan.
Komandan Markas SAR Karanganyar, Arief Sukro Yulianto, menuturkan, rumah makan bernama Telaga Rindu Resto tersebut ambruk setelah hujan deras.
"Sekitar pukul 15.00 lebih tadi mulai hujan lebat sekaligus angin kencang, khususnya di Karanganyar kota," jelas dia kepada TribunSolo.com.
"Selain itu juga ada beberapa pohon yang tumbang," kata dia.
Arief menjelaskan, bangunan rumah makan yang ambruk tersebut terbuat dari bambu dan beratapkan dari jerami kering yang juga ditopang dengan bambu.
Struktur bangunan yang ambruk tersebut, kata dia, diperkirakan memiliki panjang 30 meter dengan lebar 5 meter dibagian depan rumah makan.
Menurutnya, diduga bangunan yang cukup lama tersebut sudah tidak kuat menopang guyuran hujan yang cukup deras terlebih beserta angin.
"Ada satu korban, yang terkonfirmasi baru satu korban. Luka, dibawa ke rumah sakit, ini anggota juga masih di lapangan," kata dia.
Pihaknya juga belum bisa memastikan satu korban luka tersebut berstatus pelanggan atau karyawan di rumah makan tersebut.
Baca juga: Waspada! Puncak Penghujan Akhir Bulan Ini,BPBD Sukoharjo Minta Warga Siaga karena Mudah Muncul Lisus
Baca juga: Terekam Kamera CCTV, Beginilah Gerak-gerik Pencuri di Klaten Sikat Burung Kacer Rp 1,5 Juta
Sementara itu, Arief menjelaskan disaat kejadian, kondisi pengunjung di rumah makan cukup ramai. Itu dilihat dari banyaknya motor yang terparkir di depan rumah makan.