Berita Sukoharjo Terbaru
Manisnya Mulut Penipu Ini, Mau Ganti Uang Milik 22 Korban dari Warisan,Tapi Terlanjur Dicokok Polisi
Pelaku penipuan dan penggelapan sembako murah RZ (30) warga Ngemplak, Kabupaten Boyolali kini tertunduk lesu di Mapolres Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tak ada satupun minyak goreng kemasan yang terpajang di rak minimarket itu pada Jumat siang (21/1/2022).
Kondisi yang sama juga terlihat di minimarket lain yang bersebelahan, di mana tak ada satu pun barang tersebut.
Namun, hasilnya tetap sama, seluruh rak di beberapa minimarket kenamaan tak ada satu bungkus kemasan minyak goreng yang tersedia.
Salah seorang petugas kasir, Putri harus menjawab habis tatkala ada seorang pelanggan yang hendak membeli minyak goreng kemasan.
Baca juga: Polri Siap Tindak Pemborong-Penimbun Minyak Goreng, Ingatkan Bisa Dipidana 5 Tahun Penjara
Baca juga: Stok Minyak Goreng Rp14 Ribu di Solo Langka, Padahal Minimarket Sudah Batasi 1 Orang Beli 1 Liter
Menurutnya, stok minyak goreng kemasan 1 liter seharga Rp 14 ribu dan 2 liter seharga Rp 28 ribu yang tersedia di mini market tersebut sudah habis sejak, Kamis (20/1/2022) sore.
Bahkan, tak butuh waktu lama untuk menghabiskan 5-10 karton minyak goreng ini.
"Saat ini belum datang lagi," ujarnya, kepada TribunSolo.com.
Dia menyebut pihak toko mulai menerapkan batasan jumlah pembelianĀ minyak goreng. Pelanggan hanya boleh membeli satu kemasan saja.
Meskipun demikian, banyak pelanggan nekat membeli lebih satu dengan cara mengikutsertakan saudara atau teman untuk berpura-pura membeli minyak goreng.
"Emang dibatasi, tapi satu keluarga dibawa semua. Gak diakui, ini sendiri itu sendiri," ungkapnya.
Terpisah, Regional Corporate Communication Manager Alfamart Jateng & DIY Firly Firlandi, persedian minyak goreng harga Rp14 ribu di Kota Solo masih aman.
Baca juga: Curhat Pedagang Pasar Kulakan Minyak Goreng Rp 18 Ribu, Kini Pemerintah Malah Jual Rp 14 Ribu
Baca juga: Minyak Goreng Rp 14 Ribu di Solo Langka, Toko Retail Masih Tunggu Kiriman Pusat
Namun demikian, kiriman di setiap toko memang tidak banyak, karena kiriman tiap toko tak hanya untuk minyak goreng saja.
"Jika siang itu stok habis, itu sore atau, atau besoknya pasti sudah ada lagi," kata dia.
Dia pun meminta agar masyarakat tak perlu khawatir, apalagi hingga melakukan panic buying, karena stok minyak goreng di Kota Solo masih cukup aman.
"Tapi memang pembelian kami batasi, untuk mengantisipasi penimbunan, dan supaya semua dapat," tambahnya.