Berita Klatena Terbaru
Hanya di Klaten, Satu RT Cuma Ada 1 KK Gegara Banyak Warga yang Pindah Usai Tergerus Tol Solo-Jogja
Di tengah proyek Tol Solo-Jogja menjadikan fenomena unik, karena ada satu warga kini tinggal sendirian karena yang lain pindah.
Penulis: Tribun Network | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Apa jadinya jika satu RT hanya ada satu kepala keluarga (KK).
Ini benar adanya di RT 14 RW 5 di Dukuh Ngentak, Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.
Kenapa begitu? Ya, karena anggota RT lainnya harus angkat kaki usai tergusur proyek Tol Solo-Jogja.
Total di RT tersebut ada 26 KK, sementara ada satu KK tak ikut tergusur.
Adalah Sumanto, satu-satunya KK yang hingga saat ini rumahnya masih berdiri kokoh.
Rumah itu tidak terkena proyek strategis nasional (PSN).
Akibatnya kini Sumanto tidak memiliki tetangga di RT 14 itu dan tinggal sendirian.
Proses pencairan uang ganti rugi (UGR) dari panitia pengerjaan jalan bebas hambatan itu juga telah diterima oleh warga Desa Kranggan. Termasuk warga RT 14 RW 5 itu.
"Iya di RT 14 ini tinggal rumah saya ini yang tersisa, yang lainnya kena tol dan penghuninya sudah pindah sejak beberapa waktu lalu," ujar kata dia Selasa (25/1/2022).
Menurut dia, meski nantinya rumahnya bakal berada persis di bawah jalan tol, ia akan tetap tinggal di rumah itu.
Sebab, rumah tersebut juga dijadikan oleh Sumanto dan istrinya sebagai tempat usaha berjualan soto ayam.
Baca juga: Jalan Tol Solo-Jogja Beroperasi 2023, Waktu Tempuh Solo ke Jogja Jadi 20 Menit, Biasanya Sejam Lebih
Baca juga: Ini Kakek Muchtar, Tak Kaget Dapat Uang Tol Solo-Jogja Rp 7,5 Miliar,Ternyata Profesinya Mengejutkan
"Saya enggak ada rencana pindah, di sini juga tempat usaha saya jualan soto dan saya di sini juga tinggal sama istri, anak, dan menantu," ucap Sumanto.
Para tetangganya di RT 14 sudah mulai pindah setelah menerima pembayaran UGR tol pada bulan Juni 2021 lalu.
Banyak Tetangga Kaya Raya
Puluhan tetangganya itu ada yang pindah ke desa tetangga seperti desa Sribit dan Segaran, bahkan ada juga yang pindah ke kecamatan tetangga.