Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Sedihnya Remaja di Klaten Ini, Bantu Keluarga Bekerja, HP Hasil Menabung Dua Tahun Disikat Maling

Pencurian HP terekam CCTV di toko loundry di Jalan Klaten - Jatinom tepatnya di Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom.

Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo
Pemilik menunjukkan HP pegawainya yang dicuri di toko loundry Jalan Klaten - Jatinom tepatnya di Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Nasib sedih menimpa remaja AR (16) karena kehilangan barang satu-satunya yang berharga hasil menabung dua tahun.

Baru saja putus sekolah SMP, barang berharganya yakni ponsel atau HP yang digunakan untuk komunikasi sehari-hari disikat di tempat kerjanya.

Ya, dia kini menyambung hidup di loundry dengan tugas menyetrika di Jalan Klaten - Jatinom tepatnya di Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom.

Hilangnya ponsel hasil menabung dua tahun ini diambil orang yang berpura-pura akan meloundry pakaiannya.

Pemilik loundry, Bariyanto Indra Purnama membenarkan terjadi aksi pencurian di kios miliknya.

Dalam aksinya pelaku berpura-pura hendak laundry karpet kemudian menunggu korbannya lengah untuk menggasak handphone milik korban.

"Terekam CCTV, akibat kejadian tersebut satu unit handphone merek Xiaomi redmi 4A berhasil dibawa kabur pelaku," aku dia kepada TribunSolo.com, Rabu (26/1/2022).

Bahkan menyadari HP-nya hilang, AR warga Desa Jembangan, Dusun Sudimoro, Kecamatan Tulung berteriak meminta bantuan tetapi pelaku kabur.

Nasib AR kata dia menyedihkan, karena sejak putus sekolah SMP dan tidak bisa melanjutkan ke SMA, saat itu korban bekerja membantu keluarganya.

Baca juga: Terekam Kamera CCTV, Beginilah Gerak-gerik Pencuri di Klaten Sikat Burung Kacer Rp 1,5 Juta

Baca juga: Daihatsu Luxio vs Shogun di Jalan Jogja-Klaten, 1 Orang Tewas, Pesepeda Motor Diduga Kurang Waspada

"Hanya untuk membeli handphone seharga Rp 700 ribu, AR harus ikut bekerja dan menabung selama 2 tahun," terang dia.

Saat itu pelaku menanyakan kepada AR apakah bisa meloundry karpet, sementara korban tengah seorang diri menyetrika.

"Naik motor pakai motor Yamaha Mio J warna hijau, pakai helm ink warna ungu, terus pakai masker warna putih, terus pakai jaket belang-belang, umur kira-kira sekitar 40-an," terangnya.

"Terlihat dari CCTV, sebelum dibawa pergi hp-nya dipindah-pindah terlebih dahulu, dari mesin cuci dipindah mesin pengering sampai ada kesempatan lalu diselipkan ke pinggang di bagian belakang bajunya," kata dia.

Dirinya sempat melacak handphone tersebut, namun tidak bisa.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved