Liga Inggris
Sempat Menjanjikan, Anthony Martial Perlahan Redup di MU, Faktor Ibrahimovic Ambil Jersey Nomor 9?
Anthony Martial kini telah bergabung Sevilla dengan status pinjaman hingga akhir musim.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Anthony Martial kini telah bergabung Sevilla dengan status pinjaman hingga akhir musim.
Itu terjadi setelah pemain Prancis itu mengalami hari-hari yang suram bersama Manchester United.
Tampaknya kesuraman tersebut terjadi mulai musim 2016 saat Jose Mourinho dan Zlatan Ibrahimovic datang je Old Trafford.
Mereka tiba setahun setelah Martial didatangkan dari AS Monaco dan mencetak 17 gol dalam musim pertamanya.
Kedatangan Ibrahimovic membuat Martial harus merelakan jersey nomor-9 terlepas darinya. Itu nampaknya mulai merusak kepercayaan dirinya, dilansir dari The Sun.
Martial bahkan terlibat ketegangan dengan Mourinho saat musim panas 2018.
Pelatih Portugal itu nampaknya kurang senang dengan Martial dan berusaha menyingkirkannya selama tur pra musim ke Amerika Utara.
Mourinho geram karena Martial meninggalkan kamp pelatihan di San Jose untuk kelahiran putranya di Paris.
The Special One rupanya tidak senang dengan sikap dan mentalitas yang ditunjukan Martial. Ia bahkan telah meminta dewan klub untuk menjualnya.
Baca juga: Kans Lingard Keluar Kian Tipis, Manchester United Tuntut Biaya Tinggi, Newcastle Meradang
Baca juga: Demi Tinggalkan Manchester United, Martial Rela Sunat Gaji & Dipinjamkan ke Sevilla, Kini Cek Medis
Petinggi klub masih menaruh percaya kepada Martial.
Tugas Mourinho pun kemudian berakhir dan digantikan Ole Gunnar Solskjaer pada Desember 2018.
Solskjaer menawarkan Martial sebuah awal yang baru. Itu rupanya membuat kepercayaan diri Martial meningkat.
Itu dibuktikan dengan lesakan 23 gol saat musim 2019/2020.
Tapi, torehan gol Martial mulai mengering musim - musim setelahnya dengan hanya 8 gol dalam dua musim terakhir.
Ditambah persaingan lini serang United semakin ketat sejak kemunculan Edinson Cavani, Jadon Sancho, Cristiano Ronaldo, dan Mason Greenwood.